Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Pangkep

Pemilihan Direktur Politani Pangkep 2021-2025, Alumni: Mas Menteri, Direktur Lama Banyak Masalahnya

Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (PPNP) atau Politani Pangkep, saat ini tengah memilih direktur baru untuk periode 2021-2025.

Editor: Sudirman
dok politani pangkep
Pemilihan Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (PPNP) atau Politani Pangkep periode 2021-2025 telah menghasilkan tiga calon nama, Kamis (26/11/2020) lalu. 

Fakta lain yang diungkap Nasaruddin adalah posisi, direktur Politani Pangkep Dr Ir Darmawan MP terlibat tindak pidana penghilangan nyawa orang.

Kasus itu tak lain Direktur Politani Pangkep menabrak orang di Segeri dan menyebabkan korban meninggal. Namun kemudian bisa bebas.

"Apapun yang namanya menghilangkan nyawa orang dalam kasus kecelakaan, harusnya diproses. Tapi entahlah kemudian malah bebas begitu saja," ujarnya.

Dermaga Pendidikan Mangkrak

Hal senada diungkapkan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi Badan Koordinasi (HMI MPO Badko) Sulselbar periode 2019-2020, Samsuryadi Al Barru.

Syamsuyadi mengatakan, pembangunan dermaga Politani Pangkep yang masuk tahun anggaran 2019, diduga tak sesuai dokumen tender awal.

Syamsuriadi mengatakan, mangkraknya pembangunan Dermaga Pendidikan Politani Pangkep, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan tersebut menyalahi dokumen tender awal.

"Sejak awal pada pelaksanaan lelangnya memang sudah tidak sehat, yang bertanggung jawab pihak pelaksana, PPK, dan tentu Direktur Politani Pangkep Pak Darmawan secara umum," kata Syamsuriadi, Minggu (29/11/2020).

Dari penelusuran yang dilakukan Syamsuriadi, dalam pembangunan terdapat perubahan dari pekerjaan yang tak sesuai tender awal yakni detail engineering desain (DED)-nya.

"Saya mendapat informasi jika tak sesuai desain awal. Pembangunan causeway dermaga ini lebih pendek dari DED yang ada di tender awal. Artinya causeway ini lebih pendek dari desain awal," ujarnya.

Melihat proses pembangunan Dermaga Pendidikan itu, lanjut Syamsuriadi, harusnya tidak boleh diubah-ubah dari desain awal hanya karena ingin menyiasati anggaran pembangunan.

Selain itu, fakta lain pembangunan Dermaga Pendidikan dilakukan lebih awal, padahal izin lingkungan masih belum dikantongi. 

"Izin lingkungan pembangunan Dermaga Pendidikan Politani Pangkep keluar Desember 2019, tapi pembangunan dikerjakan sejak pertengahan 2019," kata Syamsuriadi

Melihat kondisi itu, berarti ada kesalahan, karena pembangunan dilakukan tanpa prosedural sebagai mana mestinya.

Kini persaingan untuk menjadi Direktur Politani Pangkep Periode 2021-2025 bakal ditentukan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved