Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Pangkep

Pemilihan Direktur Politani Pangkep 2021-2025, Alumni: Mas Menteri, Direktur Lama Banyak Masalahnya

Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (PPNP) atau Politani Pangkep, saat ini tengah memilih direktur baru untuk periode 2021-2025.

Editor: Sudirman
dok politani pangkep
Pemilihan Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (PPNP) atau Politani Pangkep periode 2021-2025 telah menghasilkan tiga calon nama, Kamis (26/11/2020) lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (PPNP) atau Politani Pangkep, saat ini tengah memilih direktur baru untuk periode 2021-2025.

Panitia pemilihan dan penetapan sudah tahap mengirim 3 nama calon direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pemilihan Direktur periode 2021-2025 telah menghasilkan tiga calon nama dan panitia telah menetapkan pada, Kamis (26/11/2020) lalu.

Ketiga nama yang dipilih oleh anggota senat Politani Pangkep dan kemudian ditetapkan dengan urutan yakni Dr Ir Darmawan MP (11 suara), Dr Mauli Kasmi MSi (9 suara), dan Ir Rimal Hamal MP (0 suara).

Sejalan penentuan direktur di tangan Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, maka alumni Politani Pangkep bersuara.

Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Maperwa Politani Pangkep 2012-2013, Nasaruddin Gante meminta Menteri Nadiem Makarim tak memilih direktur lama.

"Mas Menteri, Jangan lagi pilih direktur lama Politani Pangkep untuk menjadi direktur di periode keduanya," kata Nasaruddin Gante.

Kenapa demikian? Nasaruddin Gante mengatakan jika pada masa kepemimpinan direktur lama, kampus Politani Pangkep banyak muncul masalah.

"Jangan lagi dipilih Mas Menteri, Direktur lama itu banyak masalah saat memimpin kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkep," ujarnya.

Sebagai alumnus kampus pendidikan tinggi vokasi tersebut, Nasaruddin Gante mengatakan, Politani pangkep adalah ini Kampus Besar, namun banyak sekali masalah.

Masalah yang membelit Politani Pangkep ini dirincikan Nasaruddin Gante mulai dari pembekuan organisasi kemahasiswaan.

Lalu masalah direktur menantang mahasiswa hingga telanjang dada, soal kartu mahasiswa, hingga pembangunan dermaga pendidikan.

"Kami berharap tak ada lagi orgnisasi kemahasiswaan dibekukan. Bahkan sampai saat ini, ormawa belum aktif," kata Nasaruddin dalam rlis ke tribun-timur.com, Senin (30/11/2020).

"Tak hanya kemahasiswaan, banyak juga proyek-proyek bermasalah dari Politani Pangkep. Harapannya semoga tidak terjadi lagi," kata Nasaruddin Gante.

"Karena itu, untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan jangan lagi memilih Pak Darmawan jadi Direktur lagi," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved