Pilkada Makassar
Beredar Hasil Survei Paslon Pilwali Mengatasnamakan KPU Makassar, Endang Sari: Itu Hoax
Hasil survei KPU pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar usai debat kedua Pilwali Makassar beredar.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar risih.
Itu karena Sabtu (29/11/2020) pagi, hasil survei KPU terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar usai debat kedua Pilwali Makassar beredar.
"KPU Kota Makassar tidak pernah mengeluarkan flyer seperti ini teman-teman. Ini bukan dari KPU Makassar," kata Endang di Group WhatsApp Info KPU Makassar.
Ia menyayangkan adanya flyer tersebut dan tersebar di sosial media.
"Ini hoax. Flyer KPU tidak seperti ini. kami ada standar penempatan logo dan kami ada standar logo-logo yang ditempatkan di setiap flyer," ujarnya.
"Flyer yang keluar dari KPU Makassar juga satu pintu. Diposting dulu di medsos KPU Makassar baru dibagikan untuk umum," jelasnya.
Ia pun menegaskan, KPU Makassar bukan lembaga survei dan tidak pernah melakukan survei elektabilitas.
"Dari flyer pun tidak jelas. Tidak ada nama lembaga survei yang bertanggung jawab atas data-data yang dimuat," jelasnya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad