Siapa Artis Inisial ST dan MA di Kasus Prostitusi? Mareta Angel Mau Lapor Akun Twitter @BanyuSadewa
Siapa artis inisial ST dan MA di kasus prostitusi? Mareta Angel ancam laporkan akun Twitter @BanyuSadewa
Mareta Angel mengungkapkan berencana akan melaporkan pemilik akun Twitter @BanyuSadewa.
"Saya ini menjadi korban, rencananya akan melaporkan beberapa akun media sosial, termasuk akun Twitter Simpenan Pejabat @BanyuSadewa. Merugikan nama baik, menyebar hoaks dan perbuatan tidak menyenangkan," katanya pungkas.
Ditangkap saat "threesome"
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengatakan, dua artis ST dan MA yang terlibat prostitusi online sedang bersama satu orang pria saat digerebek di sebuah hotel di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
"Kemudian pada saat ditangkap ternyata kedua wanita ini melakukan kegiatan asusila dengan cara perempuannya dua, laki-lakinya satu, yang biasa disebut dengan threesome, dengan tarif sebesar Rp 110 juta," ujar Sudjarwoko saat menggelar press release di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (27/11/2020).
ST alias M (27) adalah artis selebgram atau bintang iklan, sedangkan SH alias MA (26) adalah pemeran utama salah satu film layar lebar.
Adapun masing-masing artis ini dipasang tarif Rp 30 juta dan kegiatan threesome Rp 110 juta.
Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel, dompet, uang senilai Rp 20 juta, alat kontrasepsi, serta seprai kamar hotel.
Polisi pun telah menetapkan dua muncikari berinisial AR (26) dan CA (25) sebagai tersangka.
"Saat dilakukan pemeriksaan ternyata benar dua orang tersebut menjadi muncikari atau penjual orang untuk melakukan kegiatan prostitusi dengan adanya barang bukti dari percakapan yang ada di handphone," ucap Sudjarwoko.
Menurut pengakuan kedua tersangka, ia dan kedua artis itu rupanya sudah satu tahun ini melakukan praktik prostitusi online.
Tersangka disangkakan Pasal 2 ayat 1 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 subsider Pasal 296 KUHP Pidana, jo Pasal 506 KUHP Pidana dengan ancaman 15 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, 2 artis berinisial ST dan MA ditangkap polisi atas dugaan kasus prostitusi online.
Mereka ditangkap bersama dua orang lainnya yang berinisial AR dan CS di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Informasi tersebut telah dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra.