Prestasi Kemendikbud Dipimpin Nadiem Makarim, Sudah Raih 5 Penghargaan Selama 2020
Berbagai transformasi kebijakan untuk dunia pendidikan yang dilakukan Kemendikbud yang dipimpin Nadiem Makarim mendapatkan apresiasi.
TRIBUN-TIMUR.COM- Di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendulang prestasi.
Berbagai transformasi kebijakan untuk dunia pendidikan yang dilakukan Kemendikbud yang dipimpin Nadiem Makarim mendapatkan apresiasi.
Hingga November 2020, Kemendikbud telah meraih lima penghargaan.
"Kita bersyukur dan berbangga, pada tahun 2020 ini setidaknya ada lima penghargaan yang diterima Kemendikbud,"kata Nadiem Makarim di akun instagramnya, Kamis (26/11/2020).
Nadiem merincikan kelima penghargaan yang diterima Kemendikbud.
Pertama, Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) Kemendikbud mendapatkan apresiasi sebagai praktik baik penerapan e-katalog dan lokapasar dalam pengadaan barang jasa pada program Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) tahun 2020 oleh Presiden Republik Indonesia.
Kedua, Pusat Data dan Teknologi (Pusdatin) Kemendikbud mendapatkan penghargaan dalam acara METAEDU atas “Outstanding performance for promoting the development of the smart education industry and the cooperation of the international education”.
Ketiga, Kemendikbud berhasil menjadi juara dalam ajang Indonesia Content Marketing Awards (ICMA) 2020 kategori Kementerian/Lembaga/Pemerintah dan BUMN untuk produk Rumah Belajar.
Keempat, Kemendikbud kembali meraih anugerah Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik 2020 dengan kategori “Menuju Informatif” dari Komisi Informasi Pusat (KIP).

Kelima, Kemendikbud menjadi pemenang PR Indonesia Awards 2020 untuk kategori terpopuler di Media subkategori kementerian.
"Semua prestasi ini sungguh menjadi pemacu semangat bagi saya dan seluruh staf Kemendikbud untuk berupaya lebih baik lagi melayani masyarakat Indonesia,"tambah Nadiem.
4 Kabar Gembira dari Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim terus memantau penyaluran bantuan kuota data internet hingga ke daerah terpencil, terluar, dan terdepan (3T).
Mendikbud Nadiem Makarim pun mengunjungi sejumlah sekolah yang berada di Kabupaten Rote Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan tersebut, Nadiem Makariam mengungkapkan penyebab masih adanya siswa dan guru yang belum menerma bantuan kuota internet tersebut.