Tribun Toraja
Lelaki Sangalla Toraja Akhiri Hidup Ikut Jejak MT-YM, "Tuhan Semoga Kamu Bisa Memaafkan Aku"
Seorang lelaki paruh baya, NB (40 tahun) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Peristiwa tragis ini menjadi kejadian ke-14 selama tahun 2020.
Riana, adik NB, adalah orang pertama menemukan jasad kakaknya. Riani dan ibunya, Maria sudah curiga karena kamar NB tak pernah terbuka.
Hingga, Riani pun berinisiatif mengintip. Pas matanya mengawasi isi kamar.
Riana histeris. Teriakan Riana menggegerkan warga.
Maria pun terkaget di dapur. Saat itu, Maria tergopoh-gopoh menuju kamar NB.
Maria tak kuasa menahan air matanya. Teriakannya juga memekikkan telinga. Sambil menangis, ia memeluk jasad putranya. Jasad NB masih tergantung.
“Adik korban pertama menemukan NB,” kata Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin dikonfirmasi Tribun, Kamis malam.
NB meninggal surat wasiat. Dia tulis sebelum mengakhiri hidupnya.
Berikut isi surat tersebut:
Aku Bingung mau berangkat dari mana sebenarnya.
Aku pusing, jadi maafkan aku Mama dan semua keluarga, Aku bingung berangkat dimana sebenarnya.
Tuhan, semoga kamu bisa memaafkan aku, hanya aku pesan bawa aku ke rumah Ma' Yudan.
Maafkan aku sayang aku melakukan ini karna aku bingung mau berangkat dimana.

Depresi Pemicu Pemuda Bunuh Diri
Selama tahun 2020, kasus bunuh diri di Toraja naik tajam. Tahun 2019, lalu kasus bunuh diri mencapai 9 kasus.
Tahun ini, kasus bunuh diri menjadi 14 kasus. Pemuda atau pemudi paling mendominasi kasus ini.