Tribun Toraja
Romeo-Juliet ala Utara Toraja, MT Susul YM ke Alam Baka
Pasangan kekasih asal Lembang Salu, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, akan meresmikan cinta mereka.
TRIBUN-TIMUR.COM, TORAJA-NATAL 2020 seyogyanya menjadi hari paling bahagia untuk MT (24) dan YM (23).
Pasangan kekasih asal Lembang Salu, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, akan meresmikan cinta mereka.
Di Toraja, tradisi melembagakan cinta melalui pernikahan.
Tempat paling indah biasa di depan altar gereja.
Dan menjelang Natal adalah momen sakral.
Kampung mereka berjarak 9 kilometer, selatan Rantepao, ibu kota kabupaten Toraja Utara.
Namun, peresmian cinta itu sirna.
YM memutuskan mengakhiri hidup di depan kandang babi, Selasa (3/11/2020) malam.
Seutas tali pramuka melilit di lehermnya. Dari kamarnya, ada secarik kertas bertuliskan ‘Selamat Jalan Keluarga’.
Sebelum meninggal, YM menjadi lelaki pemurung.
Gelagat itu muncul setelah 48 jam dirawat di rumah sakit Pongtiko Toraja Utara.
YM dikenal sebagai pemuda taat. Ia rajin ke gereja. Bukan untuk beribadah belaka, di gereja, lekaki berambut pirang ini mengabdi untuk pemuda kampung.
Setiap akhir pekan, Sabtu-Minggu, dia memimpin pemuda ke Gereja Kalintiong, Sopai.
Tak main-main. Selama hidup, YM adalah ketua Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Kalintiong. PPGT adalah bagian integral dari gereja toraja.
Mengetahui kabar itu, MT langsung memposting tulisan di akun Facebook, “Hancurna dikkana Syg eh, mana ko ka.” Postingan dia buat Rabu (4/11/2020) pukul 16.49 wita.