Pelanggan Mengeluh, Sudah 7 Hari Air PDAM Tak Mengalir di Lamalaka Bantaeng, Ini Masalahnya

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Warga Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, mengeluhkan distribusi air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Keluhan itu disampaikan oleh salah satu pelanggan, Iftitha Suhud Syamsul Asrul melalui grup Facebook Pengaduan Pelanggan PDAM Bantaeng dan Sekitarnya, Selasa, (24/11/2020).

"Assalamualaikum tabe kenapa ini air di BTN lamalaka sampai sekarang tidak mengalir. Air untuk wuduh saja sudah tidak ada padahal sudah 1 minggu lebih tolong di tindaki terima kasih," katanya.

Direktur PDAM Bantaeng, Muhammad Nur Fajri mengatakan, Suplai air di Lamalaka berasal dari mata air PDAM yang berada di Pajukukang.

Namun karena debit air sudah berkurang akibat musim, sehingga suplai air ke Lamalaka juga berkurang.

"Selama ini BTN Lamalaka disuplay air dari Pa'jukukang, namun karena kemarau debit air turun sehingga tidak maksimal lagi," kata Juju sapaan akrabnya.

Untuk mengatasi hal itu, pihak PDAM kini mengupayakan untuk mengambil suplai air lain dari Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Bonto Bonto ke Lamalaka.

Dan saat ini, kata dia, sementara dalam proses pengerjaan pipa oleh tim Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Pajukukang.

"Upaya kami suplay dari Bonto-bonto sementara dikerjakan teman-teman. Karena ada pipa lama yang tidak manfaatkan ada yang bocor ada juga hilang pipanya sementara kita benahi mudah-mudahan hari ini sudah bisa," ujarnya.

Apabila selesai pengerjaan hari ini, besok air bakal mengalir ke Lamalaka. Namun, belum bisa dipastikan bakal maksimal.

Sebab, tidak menutup kemungkinan masih ada pipa bocor yang tak terdeteksi. Sehingga butuh waktu untuk kembali melakukan pengecekan.

"Insya Allah kalau selesai hari ini besok sudah bisa mengalir. Kan soal air itu tidak sama listrik kalau terhubung langsung menyala. Air harus kita cek kembali apakah sudah tidak ada yang bocor," jelasnya.

Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution