Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Makassar

Jelang Debat Pilwali Makassar, Gerbong Ketua RT/RW Loyalis Paslon Lain Hijrah Ke Appi-Rahman

Jelang Debat Pilwali Makassar, Gerbong Ketua RT/RW Loyalis Paslon Lain Hijrah Ke Appi-Rahman

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Tim Appi-Rahman
Ketua RT 01 RW 11, Kelurahan Mapala, Kecamatan Rappocini, Sapruddin Daeng Lili (baju merah) alihkan dukungan ke Appi-Rahman. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang Debat Pilwali Makassar, Gerbong Ketua RT/RW Loyalis Paslon Lain Hijrah Ke Appi-Rahman

Gelombang pengalihan dukungan Ketua RT dan RW ke pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) semakin membesar mendekati pencoblosan, 9 Desember 2020.

Pengalihan dukungan Ketua RT/RW loyalis Wali Kota sebelumnya, Danny Pomanto, ke Appi-Rahman ini terjadi nyaris tiap harinya.

Fenomena yang terjadi jelang pencoblosan ini menjadi salah satu indikasi elektabilitas Appi-Rahman terus meroket.

Sebelumnya Ketua tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa, membocorkan survei internal terbaru menunjukan Paslon nomor urut 2 itu sudah memimpin dari Paslon lainnya.

Perpindahan dukungan Ketua RT dan RW ini terjadi didasari oleh sejumlah alasan, diantaranya yakni keinginan mereka akan perubahan, enggan lagi menjadi korban kebohongan dan janji-janji palsu.

Sapruddin Daeng Lili, Ketua RT 01 RW 11, Kelurahan Mapala, Kecamatan Rappocini, misalnya memilih bergabung dalam barisan pemenangan Appi-Rahman.

Pria yang akrab disapa Daeng Lili ini merupakan pendukung setia dan juga masuk dalam tim relawan Paslon nomor urut 1, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama).

Tak hanya pada Pilwali 2020 ini, Daeng Lili sudah menjadi bagian pendukung Danny pada Pilwali 2013 dan juga 2018 lalu.

Namun karena dikecewakan, ia pun memilih hijrah mendukung Paslon nomor urut 1, Appi-Rahman.

"Saya tim pengawalnya Danny, saya pindah (ke Appi-Rahman) karena saya dipermalukan. Waktu Penentuan titik kampanye Pak Danny di sini, lokasi saya dibatalkan jadi saya anggap diriku itu dipandang enteng," terangnya, Senin (16/11/2020) lalu.

Padahal saat itu menurut Daeng Lili ia sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk mengundang warganya, lantaran Danny sudah berjanji akan berkunjung kampanye di wilayahnya.

"Tiba-tiba dia batalkan, sementara di tempat lain dia hadir. Kami di sini kecewa semua, jadi sejak itu saya sudah menyatakan diri mundur dari timnya Pak Danny," sambungnya.

Usai meninggalkan Danny Pomanto, Daeng Lili menyatakan sikapnya beralih ke Appi-Rahman setelah melalui berbagai pertimbangan.

"Ada banyak alasannya, sosok Pak Appi saya lihat orangnya komitmen. Terus banyak keluarga di sana orang Jeneponto (dukung Appi). Kedua teman-teman juga yang RT itu sudah lama bergabung dan saya tidak seorang pun yang memanggil saya untuk bergabung, memang saya terpanggil," ungkapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved