Debat Pilwali Makassar
Debat Pilwali Makassar, Appi-Rahman Tegaskan Tak Ada Pengerahan Massa
Debat Pilwali Makassar 2020, Pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman), menegaskan tak akan ada pengerahan massa.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat Publik kedua Pemilihan Wali Kota Makassar 2020, Pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman), menegaskan tak akan ada pengerahan massa.
Debat publik Pilwali Makassar kedua ini diselenggarakan di Studio Inews, Jakarta dan akan disiarkan langsung, Selasa (24/11/2020) Pukul Pukul 20.00 Wita hingga 22.30 Wita.
Appi selaku Cawali nomor urut 2 mengajak para pendukungnya untuk tetap mematuhi segala aturan yang ditetapkan.
"Sesuai aturan dari KPU, dalam kondisi pandemi ini tidak boleh ada kerumunan massa. Maka kami tegaskan kembali kami tak ada yang namanya pengerahan massa ke lokasi debat," tegasnya saat dihubungi, Senin (23/11/2020) malam.
Selain alasanya pandemi, pengerahan massa juga tak dilakukan paslon bertagline 'Makassar Bangkit' ini demi menghindari kejadian-kejadian yang tak diinginkan.
Mengingat pada debat perdana lalu, salah satu tim Appi-Rahman menjadi korban penikaman oleh tim salah satu Paslon lainnya.
Tak hanya itu relawan dan para pendukung Appi-Rahman juga tidak mengagendakan nonton bareng (nobar).
"Kalau itu yang sudah disampaikan oleh Pemerintah, seyogyanya harus dipatuhi kan supaya kita menghindari kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan," ajaknya.
"Yang berikutnya bahwa kalau mau melihatkan ini livenya bisa streaming jadi dimaksimalkan lah tidak kumpul-kumpul selain untuk kita juga masih dalam masa pandemi juga menjaga hal-hal kemungkinan yang terjadi seperti pada debat perdana itu," tutup Appi.
Perubahan Segmen
Seperti diketahui, KPU Makassar mengkonfirmasi bahwa untuk debat kali ini akan ada perubahan segmen.
Yakni dari awalnya tujuh segmen dikurangi menjadi enam segmen.
"Jadi ada beberapa perubahan di debat kedua nanti. Selain segmennya berkurang dari tujuh segmen menjadi enam segmen, pun durasi bertanya, menanggapi dan menjawab oleh paslon lebih lama," ucap Komisioner KPU Makassar, Endang Sari.
Pada debat pertama durasi memberi tanggapan dan pertanyaan hanya 30 detik, nah di debat kedua bertambah menjadi 45 detik.
"Selain itu durasi menjawab pertanyaan dan tanggapan dari paslon juga bertambah. Di debat pertama hanya 30 detik, pada debat kedua menjadi 1 menit 30 detik," jelasnya.