Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bantaeng

Sempat Sentuh Rp 20 Ribu per Karung, Harga Kol di Bantaeng Kini Naik Jadi Rp 120 Ribu

Sempat Sentuh Rp 20 Ribu per Karung, Harga Kol di Bantaeng Kini Naik Jadi Rp 120 Ribu

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ACHMAD NASUTION
Pedagang sayur, Acce saat melayani pembeli di Pasar Baru Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (23/11/2020). Sempat Sentuh Rp 20 Ribu per Karung, Harga Kol di Bantaeng Kini Naik Jadi Rp 120 Ribu 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Sempat Sentuh Rp 20 Ribu per Karung, Harga Kol di Bantaeng Kini Naik Jadi Rp 120 Ribu

Beberapa waktu lalu harga kol di tingkat petani di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan turun hingga Rp 20 ribu per karung.

Sehingga, harga eceran di pasar hanya sekitar Rp 30 ribu per karung. Bahkan, dijual obral Rp 100 ribu sudah dapat empat karung kol.

Namun berbeda saat ini, harga kol kembali naik mencapai Rp 120 ribu per karung di tingkat pedagang.

"Memang pernah murah sekali bahkan dijual Rp 100 ribu empat karung, sekarang harga sudah naik lagi saya beli di pedagang yang ambil dari petani langsung Rp 120 ribu per karung," kata pedagang sayur eceran di Pasar Baru Bantaeng, Acce kepada TribunBantaeng.com, Senin (23/11/2020).

Dengan naiknya harga kol, saat ini penjualan eceran per buah sebesar Rp 5 ribu hingga 15 per buah. Tergantung besarnya kol.

Sebelum harga naik, penjualan hanya Rp 10 ribu sudah bisa dapat lima buah kol. 

Bahkan, kata dia, biasanya hanya dibagikan secara cuma-cuma kepada tetangga karena harga yang sangat murah.

"Kalau di sini jual per buah. Sekarang harga tergantung besarnya kol. Kalau besar samapai Rp 15 ribu ada. Beda dulu kita kasih tetangga kalau ada sisa dagangan," ungkapnya.

Menurutnya, penurunan harga beberapa waktu lalu tidak diketahui penyebabnya.

Saat ini harga kol naik lantaran sudah kembali banyak pengiriman ke luar daerah. 

Dengan begitu, permintaan banyak harga juga ikut naik.

"Sekarang naik karena sudah banyak pengiriman keluar daerah Bantaeng. Seperti kendari, Makassar sama daerah-daerah lain di luar Sulsel," jelasnya.(*)

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved