Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Luwu Utara 2020

Debat Pilkada Luwu Utara Hanya Sekali, Indah-Suaib Maksimalkan Tatap Muka

Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Ali Armunanto menilai pasangan calon nomor urut dua

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/CHALIK
Pasangan calon nomor urut 2 Pilbup Lutra 2020 Indah-Suaib memberi keterangan pers usai debat di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar, Minggu (22/11/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara hanya menggelar debat publik sekali saja, di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar, Minggu (22/11/2020).

Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Ali Armunanto menilai pasangan calon nomor urut dua, Indah-Suaib unggul dari dua kandidat lainyan.

Alasannya? Dari segmen pertama, pasangan Indah-Suaib memaparkan visi misi, secara kongkret dan terperinci. Begitupun saat menjelaskan program kerjanya.

”Itu yang tidak dilakukan kandidat lain, karena itu penting memaparkan visi misi dengan kongkret di awal,” ujar Andi Ali.

Selain itu Indah-Suaib juga bisa mengelaborasi programnya pada setiap pertanyaan.

"Paslon lain jawabnya justru mengambang dan tidak tidak merujuk ke programnya, dan tidak mengelaborasi visi misinya setiap menjawab pertanyaan,” katanya usai debat di Hotel Claro, Minggu malam.

Namun di luar hasil debat calon bupati yang juga petahana, Indah tak jumawa, ia terus memassifkan sosialisasi. Debgan beberapa media penyaluran.

"Media massa kan sudah mulai nih. Kita akan pakai media sosial dan kampanye tatap muka terkait program unggulan, visi dan misi kami," ujarnya.

Indah melihat, pada Pilbup Lutra 2020 ini, animo kaum milenial berpartisipasi cukup besar. Tak ayal membuat timnya kepincut mendapatkan suara dari milenial.

"DPT di Lutra itu 218.989 orang. Kau milenial di bawah 17 tahun 41 orang, 17 tahun-20 tahun 27.315 orang, 21 tahun-30 tahun 51.497 orang. Bila dijumlahkan ada sekitar 78.853 orang atau sekitar 36 persen. Hampir 40 persen kan. Yah kita ingin sebanyak-banyaknya lah dari situ," jelasnya.

Namun secara umum, ia tidak menyebut berapa persen suara yang ditarget pada Pilbup Lutra 2020. "Pada intinya kita ingin menang mumuaskan," ujarnya.

Seperti diketahui pada Pilbup Lutra 2015 lalu, Indah Putri Indriani berpaket dengan M Thahar Rum yang sekarang menjadi lawannya.

Indah-Thahar (Pintar) menang dengan perolehan 90.824 suara. Mengalahkan petahana Arifin-Rahim (A+R Juna) yang hanya meraih 78.614 suara.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved