6 Fakta Dudung Abdurachman, Sosok TNI yang Berani Copot Baliho Rizieq Shihab dan Usul Bubarkan FPI
Kemunculan Dudung Abdurachman setelah viral video prajurit TNI mencopot spanduk dan baliho FPI bergambar Habib Rizieq Shihab.
Kala itu ada seorang prajurit TNI yang menendang barang dagangan milik Dudung Abdurachman.
Rupanya, prajurit TNI itu tidak mengetahui bahwa Dudung Abdurachman sudah sering keluar masuk lingkungan Kodam Siliwangi untuk berjualan.
Tiba-tiba Dudung Abdurachman dipanggil dan diinterogasi mengapa bisa masuk ke lingkungan Kodam Siliwangi.
Bahkan saat itu si prajurit TNI sempat menendang kue dagangan Dudung Abdurachman yang ia bawa.
"Sambil dia tanya-tanya, taunya dia tendanglah bawaan saya. Dak...," kata Dudung Abdurachman, dilansir dari Antara.
Kue klepon yang ia bawa pun menggelinding dan berserakan.
"Saat itu saya bawa klepon. Menggelindinglah 55 buah klepon yang saya bawa itu," lanjutnya.
Dudung Abdurachman pun menyayangkan perlakuan anggota TNI tersebut.
Dari sinilah ia bermimpi ingin menjadi perwira TNI yang kelak bisa mengayomi.
"Awas nanti saya bilang, saya jadi perwira nanti," kata Dudung Abdurachman.
5. Jabatan yang pernah diemban
Berbagai posisi juga pernah dijabat Dudung Abdurachman di dunia kemiliteran.
Ia pernah menjabat sebagai Aspers Kasdam VII/Wirabuana pada tahun 2010 hingga 2011.
Kemudian, Danrindam II/Sriwijaya tahun 2011, Wagub Akmil pada tahun 2015 hingga 2016, serta Staf Khusus KSAD tahun 2016 hingga 2017.
Lalu, Waaster KSAD tahun 2017 hingga 2018, Gubernur Akmil tahun 2018 hingga 2020, sampai akhirnya menjabat sebagai Pangdam Jaya.