Tewas Tersambar Petir
Kronologi Petani di Gowa Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubuk
Kronologi Petani di Kabupaten Gowa Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubuk Sawah.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNGOWA.COM, SUNGGUMINASA - Kronologi Petani di Gowa Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubuk
Aripin Dg Ngerang (32) tewas usai tersambar petir di Dusun Pa'bundukang, Desa Paccelekang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi selatan (Sulsel), Sabtu (21/11/2020).
Kapolsek Bontomarannu, Iptu Yuniarso menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16 00 Wita.
Bermula saat Dg Nganre bersama saksi Syahrul Dg Bella sedang berteduh di gubuk di sekitar persawahan saat hujan deras.
Saat berteduh tiba-tiba kedua petani itu tersambar petir.
"Saat berteduh tiba-tiba mereka tersambar petir," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut Dg Ngerang dan Syahrul terlempar sejauh 3 meter dari gubuk.
Kemudian, Syahrul bangun dan langsung meminta pertolongan kepada warga disekitar lokasi.
Tak lama kemudian, korban Dg Ngerang pun dievakuasi langsung ke kediamannya.
Beruntung saksi Syahrul selamat dan tak mengalami luka.
Namun sayangnya, Dg Nganre kondisi badan berwarna hitam akibat tersambar petir dan meninggal dunia.
"Setelah peristiwa itu, Syahrul bangun dan langsung minta tolong ke warga sekitar. Akibat insiden itu Dg Ngenrang meninggal dunia, sedangkan Syahrul selamat dan tidak mengalami luka," tuturnya.
Sekitar pukul 16.15 Wita jenazah Arifin Dg Ngerang tiba di rumah duka dengan menggunakan mobil.
"Setelah dievakuasi korban Arifin Dg Ngerang dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Gowa, Sayyid Zulfadli