Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
Target Dulang Medali di Pimnas 33, UNM Siapkan Hadiah Umroh, Unibos Gelar Simulasi
Pimnas ke-33 akan berlangsung 24-29 November 2020, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ajang kompetisi bergengsi antarmahasiswa dan perguruan tinggi, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) akan memasuki babak final.
Pimnas ke-33 akan berlangsung 24-29 November 2020, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Sejumlah perguruan tinggidi Sulsel mampu meloloskan timnya hingga ke babak final ini, antara lain Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Universiats Bosowa (Unibos).
Jelang ajang tersebut, para perguruan tinggi mempersiapkan diri sebaik mungkin. Mereka menargetkan dapat mendulang medali sebanyak-banyaknya di Pimnas ke-33 ini.
Baca juga: Loloskan 11 Tim ke Pimnas, Rektor UNM Harap Mahasiswanya Bisa Tampil Maksimal
UNM misalnya, yang mempersiapkan diri dengan mengarantina timnya yang lolos.
Tahun ini, UNM mampu meloloskan 11 tim ke Pimnas. Seluruh tim saat ini dikarantina dan mempersiapkan diri di Hotel Claro Makassar.
Bahkan, Rektor UNM Prof Husain Syam juga ikut mengevaluasi timnya tersebut.
Seperti pada saat presentasi poster, Husain Syam secara detail melihat dan menemukan penggabungan warna hingga penempatan gambar agar enak dilihat dan dibaca.
"Presentasi poster kan bukan hanya estetika, tapi lebih dari itu, yakni keterbacaan dan bagaimana setiap gambar itu mempunya makna yang terkait dari apa yang didesain," pungkas mantan Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia (Aptekindo), Jumat (20/12/2020).
Baca juga: Mahasiswa JBSI Penyumbang Terbanyak Tim UNM ke Pimnas 33
Tak sampai di situ, UNM menghadirkan dua dedongkot Pimnas yang sudah lama malang melintang, untuk memberi motivasi dan evaluasi karya bagi para mahasiswa yang lolos.
Keduanya, yakni Prof Sundani Nurono Soewandhi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Prof Bambang Dwi Argo dari Universitas Brawijaya (UB), Malang.
Untuk memotivasi mahasiswa dan dosen pembimbingnya, Husain Syam menjanjikan akan memberi reward bagis mereka yang mempu mempersembahkan medali bagi UNM.
“Jadi sama seperti janji saya tahun lalu, saya janji bagi siapa saja yang menyumbang emas dalam kategori presentasi, akan bebaskan segala pembayaran UKT. Kalau Perak, UNM bebaskan 3 semester UKTnya. Tapi, kalau perunggu kami bebaskan 2 semester UKT-nya," terang Husain.
Sementara untuk dosen pembimbing, tim yang meraih emas akan diumrohkan.
"Ini dari saya pribadi, kalau Bapak/Ibu berhasil membawa bimbingannya juara, saya akan kasih hadiah Umroh," tegasnya.
Baca juga: Unhas Bahas Rencana Kerjasama dengan Shanghai Ocean University