Pandemi Covid-19, GMTD Tidak Kurangi Aktivitas CSR
Hendro Sidin menjelaskan kinerja keuangan 5 tahun terakhir GMTD serta periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2020.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Gowa Makassar Tourism Development, Tbk (GMTD) menggelar Paparan Publik di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (20/11/2020).
Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepatuhan Perusahaan Terbuka dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan (Corporate Governance).
Kegiatan tersebut digelar secara daring dan luring dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Hadi dalam kegiatan tersebut, Director / CEO Gan Song Pho, Director Iqbal Farabi,
Corporate Secretary A. Eka Firman, Associate Director Heriyanto dan bergabung via Zoom Presiden Direktur GMTD, Andi Anzhar Cakra Wijaya.
Hadir pula, Chief Finansial Officer, Hendra Sidin via Zoom.
Hendro Sidin menjelaskan kinerja keuangan 5 tahun terakhir GMTD serta periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2020.
Pengembangan Tanjung Bunga sebagai kawasan hunian dan komersial terpadu, kata dia terus digenjot.
"Menyasar segmen pasar yang memiliki potensi cukup besar yakni menengah dan menengah ke bawah dengan menawarkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar serta fokus kepada perbaikan mutu dan layanan," jelasnya.
Terbukti di tahun 2020, kata dia, walaupun pandemi Covid-19 melanda, Perseroan masih cukup aktif melakukan penjualan produk properti dan menghasilkan angka penjualan yang cukup memuaskan.
Sementara itu, Gan Song Pho menjelaskan mengenai strategi marketing dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Dirinya mengatakan bahwa pihaknya memanfaatkan teknologi digital serta sosial media.
“Kami memanfaatkan teknologi digital serta sosial media untuk menjangkau pasar. Terbukti penjualan yang berhasil dibukukan salah satunya melalui channel sosial media," jelasnya.
Terkait kinerja keuangan 2019 Perseroan yang sempat menurun, dimana kondisi negatif dari Laba Bersih, Corporate Secretary A. Eka Firmawan mengatakan tidak mengurangi aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) perseroan.
"Merujuk Peraturan Pemerintah Daerah (Perda) wajib menyisihkan 2% dari laba bersih. GMTD tetap berpartisipasi secara aktif menyalurkan bantuan-bantuan ditengah kondisi Pandemi Covid-19," katanya.
Kegiatan bantuan tersebut diantaranya bantuan bencana alam Masamba, Support Tim Satgas Covid, rapid test massal dan sebagainya.
