Dudung Abdurachman
Berani Minta FPI Dibubarkan, Inilah Dudung Jenderal TNI Bintang 2 Loper Koran dan 8 Saudara Kandung
Berani Minta Bubarkan FPI pimpinan Habib Rizieq Shihab, Inilah Dudung Abdurachman Jenderal TNI Bintang 2 Loper Koran dan 8 Saudara Kandung
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama jenderal TNI bintang 2 Dudung Abdurachman sedang jadi perbincangan.
Gara-gara pernyataannya meminta ormas Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin Habib Rizieq Shihab untuk dibubarkan.
Siapa Dudung? Ia bukan perwira TNI sembarangan.
Jalan hidupnya penuh perjuangan dibesarkan sejak SMP oleh ibunya dan punya 7 saudara kandung.
Sedang viral, sosok perwira tinggi TNI yang memerintahkan pencopotan spanduk Imam Besar FPI Rizieq Shihab dan mengusulkan FPI dibubarkan.
Pangdam Jaya, Mayor Jenderal atau Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui, ia memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.
Oleh karena itu, TNI turun tangan.
"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau pasang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.
Usul FPI dibubarkan
Dudung juga mengusulkan agar FPI dibubarkan.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri. Ingat, saya katakan itu (penurunan baliho Rizieq) perintah saya," katanya.
Dudung pun memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab masih akan terus berlanjut.