Diperiksa KPK, Ini Kata Putra Gubernur Sulbar Andi Ian Masdar

TRIBUN - TIMUR. COM, POLMAN -- Putra Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Andi Ian Rusali Masdar memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di aula Markas Kepolisian Resor Polewali Mandar (Polman), Rabu (18/11/2020).

Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar diperiksa terkait pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016/2017).

Menurut Andi Ian, dirinya dipanggil penyidik KPK hanya sebatas memberikan klarifikasi terkait pembahasan APBD tersebut.

Namun ia mengaku tidak tau menahu karena pada saat pembahasan APBD, dirinya sudah tidak aktif.

"Saya tidak tau karena saya sudah tidak aktif dan saat itu, saya ikut kampanye (Kampanye Pemilihan Gubernur), " Ujarnya.

Andi Ian hanya menjabat sebagai anggota dewan tidak cukup dua tahun . Kemudian pada tahun 2017 dirinya di PAW atau digantikan Muhasbi.

Ketika ditanya seputar pemeriksaan oleh penyidik KPK, Andi Ian menyarangkan agar menanyakan langsung ke penyidik.

"Pergi tanya sendiri ke penyidik, " Ujannya.

Ian diambil keterangannya oleh penyidik KPK tidak berlangsung lama.

"Saya Sebentar, karena saya hanya lama menunggu, " Ujarnya.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Ali Fikri mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan dengan melakukan permintaan keterangan terhadap anggota DPRD Polewali Mandar.

Namun Ali Fikri belum bisa menyebutkan perkara apa yang membuat para anggota DPRD periode 2014 - 2019 diambil keteranganya.

"Masih penyelidikan , " Ujannya.

Menurut Ali Fikri, penyelidikan merupakan kegiatan upaya mencari indikasi peristiwa pidana.

Ali Fikri juga belum menyebutkan siapa siapa saja anggota dewan yang bakal dimintai keterangan Terkait hal ini.

"Permintaan keterangan tentu akan dilakukan terhadap pihak sesuai kebutuhan penyelidikan tersebut, " Paparnya.