Pilwali Makassar 2020
30,98 Persen Pemilih Danny-Fatma Bisa Pindah ke Calon Lain
Direktur Eksekutif SSI, Yuhardin, mengatakan, elektabilitas Danny-Fatma masih berpeluang tergerus
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Elektabilitas pasangan Moh Ramdhan Pomanto – Fatmawati Rusdi masih unggul berdasarkan hasil survei Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) yang dirilis Rabu (18/11/2020) hari ini.
Survei SSI itu dilakukan pada 1 - 8 November 2020 untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilwali) Kota Makassar.
Pasangan berjargon Adama itu unggul dengan presentase 38,05 persen dibanding ketiga rivalnya.
Direktur Eksekutif SSI, Yuhardin, mengatakan, elektabilitas Danny-Fatma masih berpeluang tergerus jika tidak mampu merawatnya dalam 21 hari menuju Pilkada Makassar.
Begitupun dengan ketiga kandidat lainnya.
Yuhardin mengatakan strong voters Danny-Fatma atau mereka yang sudah mantap pilihannya sebesar 60,24 persen dari total keseluruhan 38,05 persen elektabilitas mereka.
"Swing voters rata-rata 30,98 persen atau masih ragu. Mereka masih kemungkinan mengubah pilihan," kata Yuhardin.
Yuhardin mengatakan, jika elektabilas Danny-Fatma tergerus, perpindahannya diprediksi akan terdistribusi kepada ketiga kandidat lainnya.
"Jika berpindah, suaranya terdistribusi. Perpindahan suara DP lebih besar ke Dilan, kemudian Appi lalu None," tambah Yuhardin.
Yuhardin melanjutkan, elektabilitas yang dirilis SSI baru sebatas potensi kemenangan kepada para paslon Pilwali Kota Makassar.
"Kalau DP mampu merawatnya hingga akhir, maka Insya Allah didapatkan hasil itu," ujarnya.
Kemudian di posisi kedua Survei SSI, ditempati pasangan Munafri Arifuddin – Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) 30.00 persen.
Sama dengan Danny-Fatma, strong voters Appi-Rahman sebesar 60,24 persen dari total 30.00 persen elektabilitas.
Swing voters rata-rata 30,98 persen atau masih ragu dan kemungkinan mengubah pilihan.
"(Jika tergerus), Appi itu terdistribusi juga, pertama ke Dilan, lalu ke None, dan terakhir ke DP berdasarkan porsinya ya," beber Yuhardin.