Tribuners Memilih
Debat Pilwali di Jakarta, Begini Tanggapan Ketua Golkar Makassar
Debat Pilwali di Jakarta, Begini Tanggapan Ketua Golkar Makassar. KPU memutuskan debat publik kedua Pilwali Kota Makassar 2020 tetap di DKI Jakarta
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat Pilwali di Jakarta, Begini Tanggapan Ketua Golkar Makassar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar memutuskan debat publik kedua Pilwali Kota Makassar 2020 tetap di DKI Jakarta.
KPU Makassar mengambil keputusan itu atas rekomendasi bawaslu dan kepolisian. Debat publik kedua diminta dihelat di luar Makassar karena kota daeng itu dinilai masih zona rawan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar Farouk M Betta menilai, pemilihan lokasi debat kedua tetap di Jakarta pastinya diputuskan dengan berbagai pertimbangan.
Farouk selaku ketua partai politik pengusung pasangan Irman Yasin Limpo- Andi Zunnun Armin NH menghormati keputusan pihak penyelenggara.
"Pasti banyak aspek yang dipertimbangkan KPU termasuk keamanan. Kita serahkan saja keputusan tersebut pada yang berwenang," ucap Farouk kepada Tribun Timur, Selasa (17/11/2020).
Mantan Ketua DPRD Kota Makassar ini berharap, pada debat publik ketiga Pilwali Kota Makassar ke depan, aspek lokal sistem juga perlu beri kepercayaan.
"Kita berharap debat 3 aspek lokal sistem perlu juga dipercayakan," tandas Farouk M Betta.
Sebelumnya diberitakan, KPU Kota Makassar telah menggelar rapat koordinasi debat publik kedua Pemilihan Wali (Pilwali) Makassar 2020 di Hotel Mercure Jl AP Pettarani Makassar, Senin (16/11/2020).
Hadir dalam rakor, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana, Kasat Intelkam Poltabes, lima komisiner KPU Makassar, dan perwakilan anggota Bawaslu Makassar.
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari usai rakor mengatakan, debat publik kedua Pilwali Makassar akan digelar di luar Kota Makassar.
“Kepolisian dan Bawaslu sama-sama merekomendasikan debat tahap kedua dilaksanakan di luar Makassar," ujar Endang via pesan WhatsApp.
"Sesuai jadwal yang telah kita tetapkan sebelumnya, debat tetap dilaksanakan di Jakarta, tanggal 23 atau 24 November 2020,” jelasnya.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana menegaskan salah satu alasan pihaknya merekomendasikan debat kandidat ke II di luar Makassar melihat kondisi saat ini.
“Kita melihat dari analisa tahapan yang sedang berjalan saat ini,” katanya via rilis KPU Makassar.