Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Sopir

Anarkis, Rombongan Pengantar Jenazah di Gowa Aniaya Sopir dan Rusak Mobil Truk

Selain itu, mereka juga merusak mobilnya saat melintas disekitar jembatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa (17/11/2020) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Puluhan rombongan pengantar jenazah menganiaya seorang supir truk dan merusak mobilnya saat melintas di. sekitar jembatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa (17/11/2020) sore 

TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA - Anarkis, Rombongan Pengantar Jenazah di Gowa Aniaya Sopir dan Rusak Mobil Truk

Puluhan rombongan pengantar jenazah menganiaya seorang sopir truk.

Selain itu, mereka juga merusak mobilnya saat melintas disekitar Jembatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa (17/11/2020) sore. 

Akibatnya, kaca depan mobil truk itu pecah dan sopir truk itu mengalami sejumlah luka pada bagian wajahnya. 

Salah satu warga, Fadly mengatakan, awalnya rombongan pengantar jenazah menyuruh mobil truk itu agar minggir. 

Namun dengan kondisi jalanan yang padat dan sempit, mobil truk itu lambat menyingkir.

"Pada saat mobil truk itu menyingkir rombongan pengantar jenazahnya emosi dan memanjat mobil truk itu lalu memukul kacanya hingga kaca depan truk itu pecah," ujarnya. 

Kemudian lanjut dia, sopir mobil itu turun dan melakukan perlawanan hingga akhirnya rombongan pengantar jenazah tersebut kabur. 

Tak lama setelah itu, pengantar jenazah itu kembali dengan sejumlah massa yang lebih banyak. 

"Saat sopir mobil turun dia mengambil batu dan melakukan perlawanan terhadap pengantar jenazah lalu mereka kabur," ujarnya.

Namun tak lama setelah itu, mereka (pengantar jenazah) kembali dengan massa yang lebih banyak dan akhirnya memukul sopir truk itu. 

Saat insiden itu terjadi, kata fadly, arus lalulintas saat itu padat.

Polisi berusaha menghalau aksi massa pengantar jenazah itu.

Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan membenarkan peristiwa tersebut.

Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan polsek setempat namun belum menerima laporan.

"Dalam hal tindakan anarkis itu sangat kami sesalkan. Hingga saat ini Polres Gowa masih menunggu laporan dari korban untuk ditindak lanjuti," ujarnya. 

Sebelumnya, Polres Gowa telah menindak tegas insiden anarkis yang dilakukan pengantar jenazah pada tahun lalu. 

"Kami berharap jika masyarakat merasa menjadi korban dari aksi anarkis para pengantar jenazah, agar korban segera melapor ke Polres Gowa atau ke pihak kepolisian terdekat," pungkasnya. 

Laporan Wartawan Tribun Gowa, Sayyid Zulfadli 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved