Irjen Pol Muhammad Fadil Imran
Irjen Pol Muhammad Fadil Imran Jadi Kapolda Metro Jaya, Calon Kuat Kapolri Pengganti Idham Aziz?
Jenderal asal Bontonompo Kabupaten Gowa, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran pun sangat berpeluang untuk menjadi Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jenderal asal Bontonompo Kabupaten Gowa, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran tiba-tiba melejit pasca pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.
Irjen Pol Muhammad Fadil Imran Jadi Kapolda Metro.
Jenderal bintang dua ini masuk ibu kota DKI Jakarta setelah Kapolri Jenderal Idham Aziz memplot sebagai Kapolda Metro Jaya.
Irjen Pol Nana Sudjana resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya hari ini, Senin (16/11/2020).
"Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya," ucap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono dalam program Breaking News KompasTV, Senin (16/11/2020).
Irjen Pol Muhammad Fadil Imran pun sangat berpeluang untuk menjadi Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz.
Irjen Pol Muhammad Fadil Imran merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1991.
Jenderal Idham Aziz sebelum menjabat sebagai Kapolri juga menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Juli 2017.
Tak hanya itu, Tito Karnavian juga sebelum menjabat sebagai Kapolri juga menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya tahun 2015.
Apakah Irjen Pol Muhammad Fadil Imran akan mengikuti kedua seniornya di Korps Bhayangkara?
Nama-nama jenderal pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis telah bermunculan.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengatakan terjadi mutasi besar di tubuh Polri jelang pergantian Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.
Dalam mutasi itu akan ada dua sampai tiga jenderal bintang dua yang bakal naik menjadi bintang tiga.
Dari pendataan IPW menjelang, pensiunnya Kapolri yang hanya menjabat 15 bulan itu akan cukup banyak perwira Polri yang bakal pensiun.
"Sedikitnya ada 30 jenderal yang akan pensiun menjelang suksesi Kapolri pada Januari mendatang," tuturnya.
Para jenderal itu pensiun mulai dari bulan November, Desember, dan Januari 2020.
Mereka yang pensiun itu terdiri dari tiga komisaris jenderal (Komjen), delapan inspektur jenderal (Irjen), dan 19 brigadir jenderal (Brigjen).