Presiden PKS Target 60 Persen Kemenangan di Pilkada Serentak Sulsel 2020

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menargetkan kemenangan sebesar 60 persen pada pilkada serentak 2020 ini.

Syaikhu mengatakan persentase kemenangan 60 persen tersebut adalah target kemenangan yang dicanangkan secara nasional oleh PKS.

"Target kita yang dicanangkan secara nasional Insyaallah 60 persen," katanya kepada wartawan di Rujab Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sabtu (14/11/2020) malam.

Ahmad Syaikhu mengatakan, target 60 persen itu juga ditargetkan untuk 12 pilkada serentak kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Jika dihitung, 60 persen dari 12 kabupaten/kota maka jumlahnya sebanyak 8 daerah di Sulawesi Selatan.

"Termasuk 12 kabupaten kota yang ada di Sulawesi Selatan," katanya.

Mantan wakil wali Kota Bekasi, Jawa Barat ini melanjutkan PKS mengikuti 230 pilkada serentak se-Indonesia dari total 270 pilkada serentak 2020 di seluruh Indonesia.

Dari 230 pilkada serentak kabupaten/kota, dan provinsi itu, PKS menargetkan kemenangan 60 persen.

Atau jumlahnya sebanyak 138 kabupaten/kota, dan provinsi.

"Target PKS secara nasional, dari 270 pilkada kita ikut di 230. Artinya kita targetkan 138 kita menangkan," ucapnya.

Ahmad Syaikhu baru sebulan lebih menjabat sebagai presiden PKS. Pria berusia 55 tahun itu terpilih sebagai Presiden PKS menggantikan Sohibul Iman.

Penetapan Syaikhu sebagai presiden PKS dilakukan pada saat sidang musyawarah Majelis Syura PKS, Senin (5/10/2020) lalu.

Sebulan menjabat, Ahmad Syaikhu datang memperkenalkan diri kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Ia bertandang ke Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sabtu (14/11/2020) malam.

Ahmad Syaikhu sebagai ketua partai politik pengusung Nurdin Abdullah dijamu hidangan makan malam.

Ia didampingi Ketua DPW PKS Sulsel Surya Dharma, pengurus DPW PKS Sulsel, Legislator DPRD Sulsel dari Fraksi PKS.

Adapula pengurus DPD PKS Makassar dan anggota DPRD Kota Makassar Fraksi PKS, Wakil Bupati Bantaeng yang juga Ketua DPD PKS Bantaeng H Sahabuddin, serta kader-kader lainnya.

Ahmad Syaikhu menyampaikan PKS sudah memiliki hubungan erat dengan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Menurutnya, hubungan erat itu terbangun ketika berjuang bersama sejak Nurdin Abdullah maju di Pilkada Bantaeng 2008, 2013, hingga Pilgub Sulsel 2018.

Ahmad Syaikhu datang ke Rujab Gubernur mengenakan batik cokelat, lengkap dengan masker dan kopiah.

Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengenakan baju koko putih dengan kopiah hitam.

Ahmad Syaikhu dan sejumlah rombongan awalnya berbincang santai di ruang tamu Rujab Gubernur.

Beberapa saat kemudian mereka berjalan ke halaman rujab untuk bersantap malam.

Ahmad Syaikhu dan Nurdin Abdullah duduk di meja paling depan. Perbincangan mereka berlangsung sekitar dua jam.

Diketahui, PKS adalah partai politik pengusung pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dalam Pemilihan Gubernur Sulsel 2018 lalu.

Ketika itu, PKS berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman keluar sebagai pemenang mengalahkan tiga rivalnya. (*)

Laporan Kontributor tribun-timur.com @bungari95