ISI Lengkap Surat Wasiat Istri yang Gantung Diri di Boyolali, Dear Suamiku. . .
Inilah Isi Lengkap Surat Wasiat Istri yang Gantung Diri di Boyolali, Dear Suamiku. . .
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebelum perempuan berinsial AK (29) warga Ngemplak Boyolali mengakhiri hidupnya sempat menulis surat yang ditujukan kepada suaminya, Agus Santoso.
Diketahui dalam surat itu, ditulis pada Kamis (12/11/2020). Dalam surat itu, korban meminta maaf kepada suami karena belum bisa menjadi seorang istri yang baik.
Surat tersebut ditulis tangan di atas secarik kertas dengan menggunakan pena berwarna hijau.
Baca juga: Kecelakaan di Solo, Pemuda Boyolali Patah Kaki Seusai Tabrak Pembatas Jalan Flyover Manahan
Baca juga: Tiap Malam Jumat Sosok Ini Selalu Muncul di Bendung Simongan, Bayu Ungkap Cerita Mistis yang Dialami
Berikut isi surat tersebut:
Dear suamiku
Aku mohon maaf kalau selama nikah sama aku kamu gak bahagia dan hanya buat beban buat kamu.
Emang kita nikah tanpa ada pacaran dan aku paham kalau kamu sampai saat blm ada rasa sayang buat aku
tapi jujur aku sdh mulai sayang sama kamu makanya aku cemburu kamu ngomong sama wanita lain walaupun itu gak ketemu karena aku orangnya pencemburu, maafkan aku untuk semua kesalahan
Aku gak mau pisah sama kamu karna aku sudah terlanjur sayang sama kamu, aku tau kalau aku gak bisa jadi istri yang baik buat kamu, aku punya banyak kekurangan gak seperti mantan mu yang selalu kamu banggakan, asal kamu tau kalau aku sudah berusaha jadi yang terbaik buat tapi semua itu gak ada artinya di matamu...
Karna kamu belum bisa menerima makanya aku seperti ini.

Demikian penggalan surat wasiat AK.
Perempuan itu mengakhiri hidupnya di sebuah rumah di Perumahan Violet Regency Desa Sawahan, Ngemplak, Boyolali.
Kapolsek Ngemplak AKP Arifin Suryani menuturkan, pemilik rumah Agus Santoso pada Kamis (12/11/2020) sekira pukul 08.00 WIB berangkat kerja.
Lalu, sekembalinya dari kerja pada pukul 21.30 WIB, Agus mencoba melihat ke rumah dan mendapati korban yang merupakan istri sirinya sudah dalam keadaan tergantung di dalam rumah.
"Dan setelah melihat hal tersebut kemudian Agus mendekati korban yang sudah tidak bernafas dalam keadaan tergantung.
Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian," ucapnya kepada Tribun Jateng ketika dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020).
Lalu pihak kepolisan dari Polsek Ngemplak Boyolali mendatangi lokasi kejadian bersama Tim Puskesmas Ngemplak dan Tim SAR Swakarsa Gonilan 79.
"Visum awal dari dokter RSUD Moewardi tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan," ungkapnya.
Menurutnya, di lokasi kejadian ditemukan beberapa bukti yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Yakni kursi plastik earna oranye, kursi ringklik kecil terbuat dari kayu, dan tali yang terbuat dari kain warna biru tua," jelasnya. (*)
Isi Surat Gadis 17 Tahun yang Tewas Gantung Diri Buat Mantan
Seorang gadis di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (4/11/2020).
Gadis insial FS (17) ditemukan tewas gantung diri menggunakan dasi SMA.
Dasi itu dililitkan di sebuah pohon jambu.
Lokasi kejadian tepatnya terjadi di depan Kantor Pusat UKI Toraja, Makale, Tana Toraja.
Di lokasi kejadian ditemukan sepucuk surat untuk mantan kekasih korban.
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP John Paerunan membenarkan surat tersebut.
Saat ini mantan kekasih korban sudah diamankan di Polres Tana Toraja untuk menjalani pemeriksaan.
"Diduga antara korban dan mantan pacarnya pada dua hari yang lalu putus dan diduga korban stres sehingga memilih gantung diri," jelasnya.

Berikut isi surat korban untuk mantannya:
Buat Alpin
Terimakasih atas semuanya, semu yang t'lah kamu berikan terhadap aku.
Ini janjiku dulu, kalau aku akan mencintaimu sampai aku mati
dan hubungan ini saya samakan dgn hidup saya.
Jika hubungan ini berakhir maka hidupku pun juga berakhir.
Demi Tuhan aku berjanji aku tidak akan menggangu kamu lagi, ini akhir pertemuan kita..
Berjanjilah jangan tangisi kepergianku. Aku mencintaimu I LOVE YOU
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Berikut Isi Surat Wasiat Istri di Boyolali Tewas Gantung Diri, Singgung Menikah Tanpa Pacaran,