Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sinjai

Perekaman KTP Elektronik di Massaile Sinjai Sempat Terhenti, Penyebabnya?

Perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sempat terhambat, Jumat

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
Ist
Aktifitas perekaman KTP Elektronik di kantor Disdukcapil Sinjai di Desa Massaile terhenti, Jumat (13/11/2020) 

TRIBUNSINJAI.COM, TELLULIMPOE- Perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sempat terhambat, Jumat (13/11/2020).

Perekaman KTP Elektronik kepada masyarakat setempat itu terhenti karena listrik padam.

" Perekaman KTP Elektronik sempat terhenti karena listrik padam," kata Kepala Disdukcapil Sinjai, Akmal.

Tak lama kemudian listrik kembali menyala setelah pihak petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Sinjai.

Diungkap oleh Akmal bahwa listrik padam karena salah satu kendaraan menabrak tiang listrik di wilayah Kecamatan Sinjai Selatan  

Atas peristiwa itu listrik padam di Kecamatan Tellulimpoe, termasuk di Desa Massaile.

Peristiwa tiba-tiba listrik padam kerap terjadi di beberapa kecamatan di Sinjai.

Saat ini pihak Disdukcapil Kabupaten Sinjai tengah menggenjot perekaman KTP Elektronik. 

Kepala Disdukcapil Sinjai, Akmal bahwa saat ini pihaknya terus menyisir warga yang belum memiliki KTP.

" Warga yang sudah masuk usia 17 tahun atau yang belum memiliki KTP elektronik agar melaporkan diri melalui petugas operator yang berada di Kecamatan masing-masing," kata.

Akmal mengungkapkan, hingga awal bulan November ini progres perekaman data kependudukan sudah mencapai 99,34 % dari jumlah penduduk  267.341 jiwa.

Persentase ini sebenarnya sudah lebih atau over target secara nasional, dimana Dirjen Capil telah telah menargetkan semua daerah mencapai 90 persen.

Akmal mengatakan, meskipun sudah mencapai target nasional, pihaknya terus berupaya memaksimalkan data kependudukan untuk melahirkan dokumen bersih dan valid 100 persen.

Saat ini sudah berjalan di beberapa desa termasuk kelurahan yang ada di Sinjai untuk mencari warga yang belum memiliki KTP, dan terkhusus kepada mereka yang berusia 17 tahun keatas atau sudah wajib KTP.

Metode dinilai paling efektif sebab memberikan kemudahan kepada warga yang ada di pelosok yang tidak memiliki kesempatan untuk mengurus KTP di Kantor Disdukcapil Sinjai.

Dengan cara itu mendapat respon yang baik di tengah masyarakat karena mereka sangat terbantu.

Apalagi mereka juga mendistribusikan KTPnya langsung ke desa atau kelurahan jika sudah jadi. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved