Sinopsis Jodha Akbar 56 ANTV Kamis 12 November 2020, Jalal Hunuskan Pedang, Nyawa Jodha Terancam
Jalal marah dan menghunus pedang. Jalal menarik Jodha dan melemparkannya ke dinding
4. Jodha Disidang
Dikamarnya moti panik danbertany apada Jodha bagaimana inibisa terjadi.
Jodha berkata apa yang terjadi pada Ruq sangat buruk, tapi Jalal tidak melakukan hal yang benar dengan menuduh keluarganya. Beberapa orang pengawal masukkemar Jodha dan mengatakan kalau jalal memanggil anda agar datang ke pengadilan. Jodha tertegun, para pelayan terkejut.
Hamida menghibur Ruq. Ruq mengatakan padanya apa salah dirinya sampai Jodha dan saudaranya melakukan hal itu padanya.
Jalal datang dan berkata, siapapun yang melakukan itu, dia pasti akan menghukumnya dan tidak akan membiarkannya. Jalal berkata kalau dia sudah menangkap Jodha dan suadaranya.
Hamida menyuruh jalal untuk berpikir dengan pikiran dingin, karena tidak cocok bagi seorang raja membuat keputusan secara tergesa-gesa. Jalal mengatakan semua bukti menuduh mereka. jalal pergi.
Salima menemui Jalal. Salima berkata bahwa Jodha tidak mungkin bertindak begitu rendah dan melakukan kejahatan seperti itu. Salima berkata dia merasa sedih pada Ruq, dan sulit bagi Ruq untukmenanggung rasa sakit kehilangan anak.
Tapi Jodha mencintai anak-anak dan telah begitu dekat dengan Rahim.
Jalal bertanya pada salima, "kau kesini untuk membelanya?" Salima berkata bahwa dia hanya mengatakan apa yang dia rasakan.
Jalal adalah seorang raja dan harus memberikan keadilan. Jalal tidak boleh melakukan sesuatu yang salah, harus sabar dan mengikuti apa yang pernah Bairan Khan ajarkan padanya.
Anda harus mengikutinya. Jalal mengucapkan terima kasih atas saran Salima, dan berjanji akan mengikuti ajaran khan baba, "dia adalah guru saya, jadi saya tidak akan berani melawan ajarannya." Masih dengan marah, Jalal menyuruh Salima pergi. Jalal memasang turbannya dan mengambil pedang lalu melangkah pergi.
Di ruang sidang, pengadilan khusus telah di gelar dengan tersangka Jodha bersaudara. Dengan tatapanber api-api, jalal memandang Jodha yang menyembunyikan wajahnya di balik duppata.
Jalal memanggil Ruqaiya dan orang-orang yang telah menunggu kedatangan ahli warisnya.
Ruqaiya memasuki ruang sidang di iringi oleh Hamida dan Salima.
Lalu sidangpun di mulai. Seseorang berkata bahwa dahura telah di campur dengan kesar dan meminta izin untuk memulai diskusi untuk membahas apakah keluarga Jodha terlibat dalam hal ini.
Jalal memgatakan tidak perlu di bahas lagi, Jodha sudah terbukti bersalah. Maan singh berdiri dan berkata bahwa dirinya tidak setuju kalau Jodha di salahkan, dan jika Jodha memang melakukan kejahatan itu, maka dirinya juga turut bersalah. Jalal marah. Maan singh memutuskan untuk berdiri bersama Jodha dan keluarganya sebagai tertuduh.
Salah seorang pemuka agama yang hadir juga mengatakan bahwa Jodha harus di beri kesempatan untuk membuktikan dirinya menurut hukum mughal. Hamida juga berkata kalau dia merasa bahwa ada konspirasi untuk membunuh pewaris mughal dan menjadikan Jodha sebagai kambing hitam.
Hamida memberikan contoh insiden mirchi dan bagaimana kesar bisa saja di manipulasi setelah di periksa. Jalal sepertinya masih belum terima dengan saran dari Hamida dan orang-orang lain....