Sinopsis Jodha Akbar 56 ANTV Kamis 12 November 2020, Jalal Hunuskan Pedang, Nyawa Jodha Terancam
Jalal marah dan menghunus pedang. Jalal menarik Jodha dan melemparkannya ke dinding
1. Amarah Jalal, Jodha Terancam
Jalal berjalan dengan wajah penuh amarah. Di tanganya terdapat pedang. Dia terbayang kembali kata-kata bharmal saat menangkap abdul, lalu bayangan ketika Jodha menghunus pedang di lehernya.
Jalal mencabut pedangnya, dan berjalan dengan pedang terhunus di tangan. Dia teringat kata-katanya sendiri dan juga kata-kata Ruqaiya yang menyakan kalau Jodha sangat menyukai kebencian Jalal dan Jalal muali terbiasa dengan itu.
Dua orang pengawal memauki kamar Jodha, dimana dia sedang tidur di tunggui oleh 2 pelayannya. Pengawal mengumumkan kalau Jalal datang. Pelayan segera bangkit dan Jodha segera bangun dari tidurnya dengan heran.
Jalal memanggil nama Jodha dengan marah. Dan dengan pedang terhunus dia menghampiri Jodha dan berkata, "setelah membuat aku tidak bisa tidur, kau tidur nyenyak di sini.
Kau ingin membalas dendam padaku, kau membenciku, tapi kenapa kau ambil nyawa bayi tak berdosa yang beum lahir?" Jodha dengan panik bertanya, "apa yang kau katakan?"
Jalal berkata kalau Jodha telah bersekongkol dengan saudaranya mencampur dathura dalam kesar sehingga yang menrenggut nyawa anaknya yang belum lahir. Jodha berkata kalau dia tidak melakukan itu.
Jalal mencenkik leher Jodha dan membentaknya dengan mengatakan kalau setiap penjahat pasti mengatakan itu.
Jodha bertanya, "apa memengnya yang ku lakukan?" Jalal menjawab dengan marah, "kau telah membunuh anak ku. "
Jalal menarik Jodha dan melemparkannya ke dinding dan berkata seperti para penjahat, mereka meninggalkan jejak yaitu kesar. Dan jodha dengan para saudaranya telah merampas bayinya.
Jodha mencoba mengatakan sesuatu tapi Jalal menyuruhnya diam. Jalal mengatakan dia tidak akan meninggalkan nya, tidak akan membiarkan Jodha hidup atau mati, dia kakan memberi hukuman yang akan di ingat oleh Jodha dan sejarah selamanya.
Hanya malam ini saja dia akan membiatkan Jodha, tapi besok pagi Jalal akan menghukum JOdha di depan saudara-saudaranya. Setelah berkata begitu, Jalal menarik tangan Jodha dan melemparkannya ke lantai. Semua pelayan terbelalak kaget tapi tak ada yang menolong Jodha. Jodha menangis tersedu-sedu.