Pilwali Makassar 2020
Pasca Insiden Tim Appi-Rahman dan Danny-Fatma, Kapolrestabes Makassar Temui Calon Wali Kota
Hari ini, Kombes Pol Witnu Urip Laksana melakukan pertemuan tertutup dengan Danny Pomanto, Munafri Arifuddin,dan Irman YL, Rabu (11/11/2020).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Pasca Penikaman Tim Appi-Rahman dan pembakaran posko Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi, Kepolisian Republik Indonesia ( Polri ) bergerak cepat.
Kepala Kepolisian Resort Besar (Polrestabes) Kota Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana menemui para calon wali kota Makassar yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Wali ( Pilwali ) Kota Makassar 2020.
Polri masih mencari pelaku penikaman tim Appi-Rahman Muharram Jaya alis Mus Jaya di area debat kandidat, Jl Tentara Pelajar, Jakarta, Sabtu (7/11). Update terkini kasus penikaman Appi-Rahman belum menemui kejelasan.
Setelah 3 hari kasus itu, orang tak dikenal (OTK) membakar posko Danny-Fatma di Jl Lamuddukelleng, Makassar, Selasa (10/11/2020). Informasi terbaru kasus pembakaran posko Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi ( Danny-Fatma ) juga belum diketahui pelakunya.
Hari ini, Kombes Pol Witnu Urip Laksana melakukan pertemuan tertutup dengan para calon wali dan wakil wali kota Makassar, Rabu (11/11/2020).

Dalam pertemuan pertama, Kombes Pol Witnu Urip Laksana menemui calon wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto di kediamannya, Jl Amirullah Makassar, Rabu (11/11/2020).
Menurut Kombes Witnu Urip Laksana, kunjungan ini bertujuan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif jelang pencoblosan, Rabu (9/12/2020) mendatang.
"Sebenarnya jadwal kita ini hampir semua paslon kita datangi untuk silaturahmi, tujuannya agar pilkada ini sejuk dan damai," ujar Kombes Witnu yang pernah menjabat DirIntelkam Polda Sulsel.
Olehnya, dia berharap kedepan semua paslon sama-sama berkomitmen bisa menjaga Pilwali Makassar tetap aman dan demokratis.
Tidak hanya itu pihaknya juga berharap agar pada kontestasi Pilkada ini semua pendukung kandidat ikut menjaga suasana agar tetap tertib demi kota Makassar yang nyaman.
"Sebentar habis ini kami juga akan datang calon lainnya.Intinya mari ciptakan Pilkada yang sejuk dan damai," ujarnya.
Sementara itu, Danny Pomanto mengatakan, imbauan serta ajakan pihak kepolisian untuk menjaga Pilkada agar tetap kondusif tentu akan dilaksanakan dengan baik.
Dia juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat kota Makassar untuk menjaga suasana Pilkada Makassar agar tetap damai karena hal ini pesta demokrasi bagi semuanya.
Begitupula kepada semua pendukung Danny-Fatma agar tidak mudah terpancing dengan provokasi yang sengaja ingin merusak konsentrasi jelang pencoblosan.
Danny menambahkan jika ada pihak-pihak yang ingin mengacaukan dan melakukan provokasi, semua diserahkan dan percayakan kepada pihak kepolisian untuk ditindaki.