Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Posko Paslon Walikota Makassar Dibakar OTK, Polisi: Ada Sekitar 6 Orang Pelaku

Posko salah satu pasangan calon Walikota Makassar dibakar sekolompok orang tidak dikenal (OTK) di Jl Lamadukelleng

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
Polsek Ujung Pandang
Polisi datangi lokasi pembakaran posko salah satu paslon walikota di Jl Lamadukelleng, Makassar, Selasa (10/11/2020) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Posko salah satu pasangan calon Walikota Makassar dibakar sekolompok orang tidak dikenal (OTK) di Jl Lamadukelleng, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Selasa (10/11/2020) dini hari.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wita, saat jalan dalam suasana sepi.

Kapolsek Ujung Pandang AKP Bagas Sancoyoning Aji membenarkan adanys peristiwa penyerangan itu.

Menurutnya, pelaku penyerangan atau pembakaran posko tersebut diperkirakan berjumlah enam orang.

"Jadi kita sudah datangi lokasi dan memeriksa beberapa saksi, seorang saksi menyebut ada sekitar 5-6 orang yang mendatangi posko lalu melakukan pembakaran," kata AKP Bagas.

Aksi pebakaran itu, kata dia, sempat disaksikan seorang warga di sekitar posko.

Warga yang menyaksikan itu pun mencoba menghalangi namun, diserang oleh para pelaku.

"Jadi sempat ada satu orang warga yang melihat kejadian mendatangi, tapi dikejar sehingga membuat warga itu jatuh ke selokan," ujarnya.

Warga yang dikejar dan terjatuh ke selokan itu lanjut Bagas, sempat melihat beberapa dari pelaku membawa besi.

"Kita belum tahu pasti apakah, besi yang dibawa itu senjata tajam atau bukan. Yang jelas kata saksi bawa besi," bebernya.

Aksi pembakaran itu masih dalam penyelidikan polisi. Kata AKP Bagas, proses pembakaran belum dapat dipastikan apakah mengunakan bom molotov atau langsung membakar menggunakan korek.

"Kita masih lakukan penyelidikan, terkait apakah dilempari molotov atau dibakar pakai korek," tutur Bagas.

Dalam persitiwa itu, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti, bekas pembakaran dan beberapa lainnya.

Reaksi Tim Adama

Posko salah satu pasangan calon Wali Kota Makassar Nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawari Rusdi (Adama) dibakar sekolompok orang tidak dikenal (OTK) di Jl Lamadukelleng, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Selasa (10/11/2020) dini hari.

Informasi Posko Adama dibakar menyebar dengan cepat lewat grup-grup WhatsApp.

Polisi sedang menangani kasus ini.

Merespon hal tersebut, Juru Bicara Adama, Indira Mulyasari membenarkan hal tersebut. Ia pun prihatin.

Juru Bicara Adama, Indira Mulyasari
Juru Bicara Adama, Indira Mulyasari (Tim Adama)

"Kami menyayangkan kejadian ini, marilah saling menjaga kondusifitas Pilwali Makassar, Selasa (10/11/2020)," ujarnya via pesan WhatsApp, Selasa siang.

"Jangan membuat masyarakat takut akan pesta demokrasi. Kami yakin pihak berwenang akan mengusut ini dengan tuntas," jelas Indira.

Seperti diketahui, peristiwa pembakaran posko terjadi sekitar pukul 02.00 Wita, saat jalan dalam suasana sepi.

Kapolsek Ujung Pandang AKP Bagas Sancoyoning Aji membenarkan adanya peristiwa penyerangan itu.

Menurutnya, pelaku penyerangan atau pembakaran posko tersebut diperkirakan berjumlah enam orang.

Sekadar diketahui, Pilwalkot Makassar diikuti empat pasangan calon. Yaitu nomor urut 1 Mob Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama), Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman), Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun (Imun).(Tribun-Timur/Muslimin Emba).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved