Kasus Penikaman
Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin Kecam Penikaman yang Terjadi Saat Debat Pilwali
Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin Kecam Penikaman yang Terjadi Saat Debat Pilwali
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin Kecam Penikaman yang Terjadi Saat Debat Pilwali.
Diketahui insiden penikaman terhadap tim sukses Appi-Rahman bernama Muharram Madjid alias Musjaya oleh orang tak dikenal (OTK), di lokasi debat publik perdana Pemilihan Wali Kota Makassar 2020 di gedung Kompas Gramedia, Jl Palmerah, Jakarta, Sabtu (7/11/2020) malam.
Prof Rudy mengecam serta menyayangkan insiden tersebut. Menurutnya pesta demokrasi sebaiknya dijalankan dengan santun, etis, dan profesional.
"Tentu kita sesali, pesta demokrasi seyogyanya dijalankan dengan santun, dengan etis, dengan profesional. Jadi sangat kita sayangkan jika ada pihak- pihak yang menggunakan kekerasan untuk mengintimidasi lawan," ujarnya, Selasa (10/11/2020).
Tidak hanya menyesali kejadian tersbeut, Prof Rudy juga mengecam apa yang dilakukan oleh pelaku penikaman tersebut.
"Tentu kita kecam, dan bukan hanya saya saja, pasti siapapun akan mengecam tindakan seperti itu. Karena itu bisa berpotensi menimbulkan gejolak-gejolak yang akan menciderai pelaksanaan Pilwali itu sendiri," jelasnya.
Ia melanjutkan, bahwa memang secara ilmu fisika, dua benda yang bergesekan pasti menimbulkan panas, tapi seharusnya panas yang ditimbulkan tidak harus sampai melukai.
"Secara ilmu fisika, dua benda yang bergesakan akan menimbulkan panas, tapi semoga panasnya tidak sampai melukai pihak manapun," tuturnya.
Prof Rudy pun berharap, agar seluruh pihak bisa bersama-sama memastikan Pemilihan Wali Kota Makassar, berjalan lancar, kondusif, dan adil.
"Sehingga, semoga kita mendapatkan pemimpin yang bisa memajukan kota Makassar, soerang pemimpin yanv sedikit bicara tapi banyak kerjanya," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, M Ikhsan