Tim Satgas Covid-19 Enrekang Kembali Umumkan Penambahan 4 Kasus Baru, Asal 2 Kecamatan Ini

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tim Satgas Covid-19 Enrekang kembali mengumumkan adanya penambahan empat kasus positif Covid-19 baru di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Hal itu disampaikan Koordinator Penanganan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Enrekang, Sutrisno, Minggu (8/11/2020).

Menurutnya, empat kasus baru berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Enrekang tiga kasus dan Anggeraja satu kasus.

"Hari ini bertambah lagi empat kasus baru, asal Kecamatan Enrekang dan Anggeraja," katanya.

Ia menjelaskan, kasus ke-163 berjenis kelamin perempuan, warga Kelurahan Mataran, Kecamatan Anggeraja.

Pada 2 November ia dilarikan ke Puskesmas Anggeraja karena mengalami sesak nafas, nyeri abdomen, lemas selama seminggu serta sempay batuk selama dua pekan.

Kemudian 3 November, dirujuk di RS Lakipadada Tana Toraja dan hasil rontgen diketahui pneumia dan hasil lab menhalami anemia dan trombosit 22.000 dan saturasi 67 persen.

Kenudian dilakukan pengambilan swab PCR Covid-19 dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Sementara Kasus 164 berjenis kelamin perempuan warga Desa Tungka, Kecamatan Enrekang.

2 November 2020 masuk ke RSUD Massenrenpulu karena alami gangguan kehamilan di usia 15 Minggu. Diketahui Ia sedang hamil anak keenam.

Rencananya Ia akan dilakukan kuretase karena janin tidak berkembang dan diagnosa G7 P5 A1 uk.15 Minggu + Bligted ovum + Suspek Covid-19.

Kemudian dilakukan pengambilan swab PCR karena hasil Rapid tesnya reaktif di RSUD Massenrempulu.

Pada 4 November, specimen PCR dikirim ke Laboratorium Central RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan hasilnya keluar 6 November dinyatakan positif Covid-19.

Sedangkan kasus ke-165 berjenis kelamin perempuan asal Desa Tobalu, Kecamatan Enrekang.

Pada 3 November masuk ke RSUD Massenrempulu karena umur kehamilan sudah 37 minggu tapi belum ada tanda-tanda melahirkan.

Rencananya akan melahirkan secara secsion cesarea (SC). Ia didiagnosa G7 P5 A1 uk.37 minggu 1 hari + belum inpartu + letak obliq + calon kontap + suspek covid-19.

Kemudian 4 November dilakukan pengambilan swab PCR karena hasil Rapid tesnya reaktif di RSUD Massenrempulu.

Kemudian specimen PCR dikirim ke Laboratorium Central RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan hasilnya keluar 6 November dinyatakan positif Covid-19.

Terkahir kasus ke-166 jenis kelamin laki-laki asal Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang.

Tanggal 2 November dilarikan ke RSUD Massenrempulu. Sebelum dilahirkan, ibunya dilakukan pemeriksaan RDT Covid-19 dan hasilnya reaktif. Sehingga ia dan ibunya dilakukan pengambilan swab PCR.

Kemudian specimen PCR dikirim ke Laboratorium Central RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan hasilnya keluar 6 November dinyatakan positif Covid-19 sedangkan ibunya negatif.

Sampai saat ini tim Satgas Covid-19 masih melakukan penyelidikan penyebab Ia terinfeksi Covid-19.

"Jadi dari empat kasus itu, dua kasus sudah dirujuk di RSUP Wahidin Suditohusodo Makassar, satu pasien dirawat di RS Lakipadada Tana Toraja dan satu pasien masih di RSUD Massenrempulu," ujarnya.

Sutrisno kembali mengingat kepada seluruh masyarakat Enrekang agar tak kendor dalam mematuhi protokoler kesehatan. 

”Saya mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Selalu mematuhi protokoler kesehatan dimanapun berada. Pakai masker, selalu mencuci tangan,jaga jarak dan hindari kerumunan. Selalu menjadi agar sistem imun tubuh tetap terjaga," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).