Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terima Kasih Pemerintah, Sudah Hadirkan JKN-KIS

Menurut peserta dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini, Program JKN-KIS adalah program pemerintah yang paling istimewa

Editor: Imam Wahyudi
ist
Abd Halim (59) penrima Program JKN-KIS 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Entah apa yang terjadi jika Program JKN-KIS ini tidak ada.

Demikian dituturkan oleh Abd. Halim (59), saat memulai perbincangan seputar JKN-KIS kepada tim Jamkesnews, Kamis (4/11).

Menurut peserta dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini, Program JKN-KIS adalah program pemerintah yang paling istimewa yang pernah ia rasakan, sehingga harus dipertahankan karena sangat bermanfaat bagi orang banyak.

“Saya mempunyai tujuh orang anak dan alhamdulillah kami semua peserta JKN-KIS yang ditanggung oleh pemerintah. Bagi saya, ini suatu nikmat yang besar, apalagi mengingat saya sudah tidak memiliki pekerjaan sehingga program ini betul-betul sangat membantu menjaga kondisi finansial saya sekeluarga,” ungkap Halim.

Halim juga bercerita soal kondisinya saat ini yang sedang menjalani perawatan rawat jalan akibat penyakit asam urat dan kondisi saraf terjepitnya.

“Sudah tiga bulan saya rutin melakukan terapi. Bisa dibayangkan pasti sudah puluhan juta yang harus saya bayar seandainya tidak punya kartu JKN-KIS ini,” ujar Halim sambil memegang kartunya.

Fisioterapi menjadi salah satu penanganan dalam mengatasi kondisi saraf terjepit yang dialami Halim.

Dalam terapi ini, fisioterapis akan mengajarkan latihan peregangan maupun penguatan otot-otot di area saraf terjepit.

Tujuannya adalah untuk mengurangi tekanan pada saraf, serta memperbaiki atau mengembalikan fungsi fisik.

Selain rutin mengontrol saraf terjepitnya, Halim juga rutin melakukan rawat jalan untuk mengobati asam uratnya yang semakin membuat aktivitasnya terganggu. Menurut dokter yang memeriksanya,, memiliki asam urat di tubuh adalah hal yang normal.

Namun, ketika menjadi penyakit, asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian.

"Sejauh ini semua pelayanan kesehatan yang saya dapatkan sudah sangat baik, tidak ada perlakuan yang tidak menyenangkan. Saya merasa nyaman dan puas setiap kali berobat. Saya benar-benar berterima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN-KIS ini. Saya berharap program ini akan terus berlanjut sampai kapan pun," kata Halim.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved