Mayat Tergeletak Gegerkan Warga Bajeng
Ditemukan Tewas Tergeletak di Bajeng, Begini Sosok MA di Mata Keluarganya
"Iye baiki orangnya dan pekerja keras juga," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Minggu (8/11/2020).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA - MA (17) ditemukan tak bernyawa di samping inspeksi kanal Dusun Kampung Beru, Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Paman korban Sarifuddin mengatakan, Almarhum orang yang baik.
"Iye baiki orangnya dan pekerja keras juga," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Minggu (8/11/2020).
Sarifuddin tak menyangka mendapatkan kabar duka tersebut.
Ia baru mengetahui ponakanyameninggal saat Sarifuddin diberitahu oleh keluanganya.
Menurutnya, anak kedua dari tiga bersaudara itu sangat baik dan penurut terhadap kedua orang tua dan keluarganya .
MA juga dikenal suka membantu kedua orang tuanya.
"Ini anak baik ji, kalau pergaulannya itu anak bagus dan dia rajin bekerja," kata Sarifuddin.
Hal senada yang dikatakan saudaranya Usman.
Dia mengatakan, MA penurut terhadap orang tuanya.
"Iye baik, penurut juga sama orang tua," ucapnya.
Usman juga tak mengira adiknya ditemukan meninggal dunia di samping inspeksi kanal.
Pada saat kejadian itu, Usman berada di rumahnya. Ia baru mengetahui adiknya meninggal dari rekanya.
"Saya lagi di rumah, dan dikasi tahu katanya adikku meninggal ki. Setelah itu baru saya langsung ke sana dan rupanya sudah tidak bernyawa mi," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, warga Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan digegerkan dengan temuan mayat pria yang tergeletak, Minggu (8/11/2020) pagi.
Identitas mayat pria itu yakni MA (17) merupakan pelajar salah satu SMA di kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.
Saat ditemukan oleh warga, korban dalam keadaan terlentang menghadap ke atas dan terdapat luka tusukan pada bagian perut yang mengakibatkan usus korban tersipuh keluar.
Laporan Wartawan tribun-gowa.com, Sayyid Zulfadli