Tribun Makassar
XL Axiata Raih Pertumbuhan Kinerja Positif di Tengah Pandemi
XL Axiata berhasil melalui periode sembilan bulan pertama tahun 2020 ini dengan tetap mencatat pertumbuhan kinerja yang positif.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Sudirman
"Sementara itu jika dihitung per kuartal, pada kuartal ketiga 2020 ini, trafik data meningkat 4 persen QoQ. Peningkatan trafik tidak terlepas dari bertambahnya jumlah total pelanggan, yaitu menjadi 56,9 juta, meningkat dari kuartal sebelumnya sebanyak 55,7 juta," ucapnya.
Lebih jauh, menurut Dian, tingkat penetrasi smartphone pelanggan meningkat tipis dari 87 persen dikuartal sebelumnya menjadi 88 persen.
"Rerata pendapatan per pelanggan atau ARPU campuran meningkat dari sebelumnya Rp 34 ribu menjadi Rp 36 ribu di periode yang sama tahun ini," ucapnya lagi.
Lebih jauh, Dian menyampaikan bahwa pada periode ini XL Axiata juga mengenalkan beberapa penawaran baru.
Yaitu Fitur XTRA UNLIMITED TURBO dan Unlimited 1 jam untuk pelanggan layanan prabayar XL, dan paket Edu-Pack untuk pelanggan AXIS, juga myPRIO x unlimited untuk pelanggan pascabayar Prioritas.
Begitupun dari segi pemanfaatan digital IT, artificial intelligent dan data analytics juga terus XL Axiata lanjutkan untuk mengidentifikasi apa saja kebutuhan setiap segmen pelanggan atas layanan telekomunikasi dan data.
"Dengan demikian perusahaan bisa lebih tepat dalam pembuatan produk layanan baru yang memang dibutuhkan setiap segmen pelanggan. Selain itu, penawaran produk juga bisa lebih terarah, sesuai dengan karakter setiap segmen," imbuhnya.
Tak hanya itu, Dian menyampaikan, guna menyiapkan jaringan menuju 5G, XL Axiata juga terus melanjutkan proses fiberisasi jaringan.
Begitupun dari sisi kondisi finansial, neraca perusahaan tetap sehat dengan saldo kas yang lebih tinggi setelah mendapat tambahan dari hasil penjualan menara.
"Free Cash Flow (FCF) juga ada pada tingkat yang sehat, yaitu sebesar Rp 4,8 triliun atau meningkat hingga 162 persen YoY. XL Axiata saat ini juga tidak memiliki pinjaman dalam denominasi US Dollar, 59 persen di antaranya berbunga floating dan masa jatuh tempo yang tidak bersamaan," tukasnya.
Sekedar informasi, hingga akhir September 2020, XL Axiata tercatat memiliki total lebih dari 142 ribu Base Transceiver Station (BTS).
Jumlah ini meningkat sekitar 10 persen dari jumlah BTS di periode yang sama tahun lalu.
Dari total sebanyak itu, 53.055 merupakan BTS 4G.
Sementara itu, jika dilihat dari luas cakupan wilayah, jaringan 4G milik XL Axiata telah melayani pelanggan di 458 kota/kabupaten di hampir semua provinsi yang ada di Republik Indonesia. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit