Ngobrol Virtual Tribun Timur
Memudahkan Siswa, Begini Latar Belakang Berdirinya Aplikasi Aku Pintar
Ngovi disiarkan secara langsung melalui YouTube dan Facebook Tribun Timur.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akademisi Technopreneur Kabid Human Capital Idea & Co-Founder Aku Pintar, Sofian Lusa memaparkan latar belakang berdirinya Aplikasi 'Aku Pintar' di Ngobrol Virtual atau Ngovi Tribun Timur, Jumat (6/11/2020).
Ngovi disiarkan secara langsung melalui YouTube dan Facebook Tribun Timur.
Di seri #19 ini mengangkat tema Era Digitalisasi Pendidikan Indonesia Bersama 'Aku Pintar'.
Hadir sebagai narasumber, Prof Muhammad Jufri (Kepala Dinas Pendidikan Sulsel) dan Erni Marlina (Guru BK SMKN 7 Makassar).
Ada juga Sofian Lusa (Akademisi Technopreneur Kabid Human Capital Idea & Co-Founder Aku Pintar).
Acara ini dipandu oleh Jurnalis Tribun Timur, Desi Triana.
Dijelaskan Sofian Lusa bahwa di era 4.0 ini adalah permasalahan yang dihadapi Indonesia.
Permasalah itu yakni bagaimana mengubah sistem konvensional menjadi sistem digital.
"Yang menarik adalah permasalahan ini bukan hanya dihadapi Indonesia, tapi di semua negara," katanya.
Di pandemi ini, kata dia, ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terjadi percepatan dengan teknologi untuk mengubah lifestyle. Salah satunya yang terdampak adalah pendidikan.
"Kita tahu sebelum adanya pandemi, kita tahu metode pembelajaran itu ada yang langsung atau menggunakan media," tuturnya.
"Dengan adanya adanya PSBB ini contohnya ini mau tidak mau guru, semua dosen, para siswa belajar menggunakan aplikasi Zoom, Google Meet dan seterusnya," sambungnya.
Teknologi pun kata dua merubah gaya belajar siswa atau guru.
"Masa yang akan datang diperkirakan itu semua menggunakan yang disebut dengan blender learning. Analoginya seperti blender. Itu 5 sampai 10 yang akan datang," terangnya.
Namun, dengan adanya pandemi ini, sambung dia, semua dipercepat.