Warga Polman Ketahuan Positif Setelah Dimakamkan, Gugus Tugas Tracing Keluarga Kontak Erat Almarhum

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan tracing terhadap keluarga atau warga yang kemungkinan kontak erat dengan pasien Covid-19 di Polewali Mandar.

Pasien Covid-19 berinisial SU warga asal Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar ketahuan terpapar virus usai dimakamkan pada 1 November 2020.

Hasil pemeriksaan Swab pasien dinyatakan positif Corona. "Sudah ditracing, tetapi sementara belum ada kesepakatan untuk testing," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Polman, H Haidar, Rabu (4/11/2020).

Testing adalah cara untuk mengetahui siapa saja yang berpotensi menyebarkan virus corona setelah kontak erat dengan pasien.

Sekadar informasi, pasien diketahui meninggal 1 November 2020 lalu. Ia baru diketahui positif setelah melalui pemeriksaan Swab kemarin.

Sementara jenazahnya sudah dimakamkan oleh keluarga almarhum di pemakaman umum.

Sebelumnya, pasien ini sempat dirawat di Rumah Sakit Polewali Mandar. Almarhum memiliki gejala LBP, lemas, suhu tubuh 40°C, RDT reaktif.

Ia mulai bergejala sejak 30 Oktober 2020. Almarhum positif Corona diduga memiliki riwayat kontak dengan kasus positif sebelumnya.(*)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).