Tribun Toraja
Warga Kesu Toraja Utara Ditemukan Tewas Gantung Diri
Mendapat laporan, Personel Polres Toraja Utara bersama Polsek Sanggalangi menuju lokasi TKP penemuan mayat, Rabu (4/10/2020) pagi.
Penulis: Risnawati M | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Seorang warga lanjut usia (Lansia) berinisial LS (80), di lingkungan Batan Padang , Kelurahan Batan, Kecamatan Kesu ditemukan tewas gantung diri.
Mendapat laporan, Personel Polres Toraja Utara bersama Polsek Sanggalangi menuju lokasi TKP penemuan mayat, Rabu (4/10/2020) pagi.
Kapolsek Sanggalangi, Iptu Ketut Aliasa bersama Kasat Narkoba Iptu Aswan dan Pawas, Ipda Ayub Sampe turut menuju ke lokasi.
Kata Iptu Ketut, ada dua saksi yang menemukan korban gantung diri yaitu ET (68) dan AR (21).
“Dari keterangan saksi, saat hendak naik keatas rumah sudah melihat LS tergantung yang kemudian memanggil saksi lainnya,” ucap Ketut.
Dua saksi kemudian mengecek kondisi korban dan sudah tidak bernyawa lagi dan memanggil warga untuk menurunkan badan LS.
Tim inafis Polres Toraja Utara dipimpin Aiptu Alex Parinding melakukan olah TKP dan mengecek kondisi Almarhum.
“Keterangan dari keluarga, Alm punya riwayat penyakit dan baru selesai jalani pengobatan di rumah sakit,” terang Ketut.
Keluarga menerima kematian LS dengan ikhlas serta menolak dilakukan otopsi, kemudian membuat surat pernyataan penolakan dilakukan otopsi.
Di Makale, Gadis 17 Tahun Gantung Diri
Gadis FS (17) yang ditemukan tewas gantung diri di Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan juga meninggalkan surat untuk kedua orangtuanya.
Surat tersebut ditulis dalam satu buku bersama curhatan untuk mantan pacarnya.
Baca juga: ISI Surat Gadis 17 Tahun yang Tewas Gantung Diri Buat Mantan: Berjanjilah Jangan Tangisi Kepergianku
Isi surat FS untuk kedua orangtuanya tersebut bikin sedih.
Iameminta maaf karena belum bisa membahagiakan orang tuanya.
FS juga meminta maaf karena telah memilih jalan yang salah.