BPS Sulsel
Bakal Rilis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2020, BPS Sulsel: Lebih Baik Ketimbang Kuartal II
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan akan mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan kuartal III-2020, 5 November 2020
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan akan mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan kuartal III-2020, 5 November 2020.
Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah menyampaikan, indikator ekonomi pada kuartal III-2020 sudah menunjuk perbaikan ketimbang kuartal II-2020.
"Kuartal III-2020 lebih baik ketimbang II-2020 karena adanya pergerakan orang setelah PSBB saat awal-awal Covid-19 mewabah di Sulawesi Selatan. Indikator itu seperti adanya pergerakan orang, hotel dan restoran mulai buka," katanya.
Menurutnya, BPS Sulsel masih menunggu dua data tambahan.
"Apakah pertumbuhan ekonomi minus atau positif? Kita tunggu dan rampungkan dulu datanya, besok sudah lengkap semua datanya," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan optimis pertumbuhan ekonomi positif di tahun 2020.
Hal itu ditegaskan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dalam pembukaan
Anging Mammiri Creative Festival (AMCF) 2020 di Ballroom Hotel Claro, Rabu (7/10/2020).
Nurdin Abdullah, mengatakan, Sulsel salah satu provinsi yang memiliki kasus tertinggi di luar Jawa.
“Laporan Satgas pusat, Sulsel sudah keluar dari zona merah,” katanya.
Ia pun mengatakan, bukan berarti Sulsel sudah bebas.
“Kita harus memperketat protokol kesehatan, vaksin kita belum tahu. Kita harus jaga imun kita dengan gizi yang baik, istirahat cukup, minum vitamin dan jangan stres, kalau kita stres maka akan menjadi pintu virus, bukan cuman Covid,” katanya.
Nurdin mengajak masyarakat bersyukur karena kasus Covid bisa ditekan dan ekonomi terus jalan.
Nurdin optimis Sulsel akan tumbuh secara positif karena indikator ekonomi sudah digerakkan.
"Hotel-hotel sudah buka, ekonomi sudah berjalan dan kita sudah mulai buka pariwisata. Sudah ada penerbangan ke Toraja, kita subsidi tiketnya," katanya. (*)