50 Prajurit TNI AD Langsung Turun Datangi Polres saat Ketua Klub Moge Pengeroyok Bertemu Kapolres
Video pengeroyokan itu viral lantaran, salah satu anggota TNI AD terlihat dipukul sampai jatuh. Bahkan kepalanya ditendang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Buntut dari video viral sekelompok pria dari komunitas Moge mengeroyok 2 anggota TNI AD, berbuntut panjang
DIlaporkan sekitar 50 anggota TNI AD mendatangi Mapolres Bukuttiggi setelah video tersebut ramai beredar.
Bahkan Pangdam langsung memerintahkan pengusutan kasus ini.
2 Anggota TNI yang dikeroyok yakni Serda MU dan Serda YU
Mereka bertugas di satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.
Sebelumnya dua anggota TNI AD dikeroyok oleh sejumlah pria yang sedang melakukan touring bersama komuitas Moge dari Bandung ke Aceh.
Video pengeroyokan itu viral lantaran, salah satu anggota TNI AD terlihat dipukul sampai jatuh. Bahkan kepalanya ditendang.
Kejadian ini menyulut emosi para prajurit TNI AD yang ada di Bukittinggi.
Sebab kedua korban mengalami luka dibibir dan memar di kepala.
Kasus ini sempat sudah didamaikan.
Terlihat dari video yang dipositng dari akun Instagram @infokomando.
Para pelaku yang berjumlah sekitar 8 orang di Simpang Tarok, Bukittinggi pada Jumat kemarin hingga pukul 23.50 WIB terus menjalani pemeriksaan oleh Polisi Militer dari Sub Den Pom 1/4-3
Mereka ini diminta membacakan permintaan maaf kepada Kodim 0304 Agam dan Prajurit TNI secara berulang kali.
Namun karena korban masih tidak terima, akhirnya Serda MU Serda YU melaporkan kasus ini ke Polres Bukittinggi.
Dan polisi menetapkan tiga tersangka dan dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan di depan umum dengan ancaman 5 tahun penjara.