UPDATE Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 45 Minggu 1 November 2020, Ruqaiya Kalah dari Jodha, Marah!
Keinginanya untuk mempermalukan Jodha di hadapan keluarganya sendiri telah kandas.
3. Amarah dan Kelembutan Jalal
Jalal mengadakan sidang terbuka. Para ratu, termasuk Jodha dan Ruqaiya melihat dari belakang tirai.
Seorang tahanan di hadapkan pada Jalal untuk diadili. Pria itu mengeluh karena di paksa untuk mengubah agama mereka.
Seorang petugas mengatakan bahwa pria itu telah di tuduh bersikap kasar kepada raja dan harus dipenjara.
Si pria berkata bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa-apa, dia membayar setiap pajak dan melakukan pekerjaan saya sendiri.
Tetapi penjaga telah diperintahkan untuk menjebloskan lelaki itu ke penjara.\
Istri pria itu kemudian menghadap pada Jalal dan berkata, bahwa jalal juga menikah dengan putri Hindu tapi mengapa tidak memaksanya untuk pindah agama.
Mendengar itu Jalal marah karena wanita tersebut telah berani mengajukan pertanyaan sepertiitu padanya.
Jalal memerintahakan wanita itu agar di bawa ke penjara dan bekerja siang malam di sana.
Ruqaiya setuju dengan keputusan Jalal, tapi Jodha merasa marah, karena mereka datang untuk meminta keadilan, tapi Jalal malah berbuat semena-mena.
Bahkan tidak merasa kasihan pada seorang anak.
JOdha dengan marah meninggalkan tempatnya, tetapi di cegat oleh Ruqaiya.
Ruqaiya yang melihat kemarahan di wajah Jodha malah mengompori dengan kata-katanya yang pedas, bahwa mereka berhak mendapatkan perlakukan itu, karena mereka berasal dari daerah yang berbeda.
Jodha tidak membalas kata-kata Ruqaiya dan pergi dengan kemarahannya.
Akibatnya Jodha kehilangan kesempatan untuk menyaksikan sisi lembut dari seorang Jalal.
Karena setelah kepergian Jodha, si anak yang di tinggal kedua orang tuanya bertanya pada Jalal, apa yang harus di lakukannya.
Jalal menyuruhnya untuk pulang. si anak menjawab abahwa dia tidak punya tempat tinggal karena tentara telah merampas rumahnya, mengambil sapinya dan menangkap kedua orang tuanya.
Jalal terbayang kembali kenangannya di masa kecil, ketika pamanya mendorongnya dengan kasar dan berkata dengan marah bahwa ayah Jalal (humayun) telah mencuri tahtanya dan dia tidak akan membiarkan Jalal begitu saja, si paman mengacungkan pedangnya pada Jalal, untung istrinya datang dan menyelamatkan Jalal dengan mengatakan bahwa Jalal hanya anak kecil dan tidak bersalah.
Lalu ingatan Jalal kembali pada khan baba yang telah menghiburnya dari kesedihan dan berjanji akan menjaganya.
Serta maham angga yang pernah mengatakan bahwa dia ada untuk Jalal dan akan menjadi ibunya.
Teringat hal itu, Jalal memeluk si anak dan menyuruh pengawalnya untuk membebaskan orang tua anak tersebut dan mengembalikan semua yang telah di sita.
Adham protes, tetapi malah di bentak Jalal dengan marah. Jalal mengatakan bahwa dia tahu bagaimana pentingnya orang tua dalam kehidupan seorang anak, tanpa mereka seorang anak bisa mendapat semua kemenangan tetapi hidup sendirian di dunia.
Jalal berkata dia sangat beruntung karena mendapatkan Khan Baba dan Maham angga.
Jalal menyruruh anak itu memberitahu orang tuanya bahwa dia telah memaafkan mereka. Ruqaiya yang melihat sisi lembut Jalal menjadi kecewa.