Tribun Polman
Sudah 37 Kali Gempa Susulan Terjadi di Sulbar, BMKG: Masih Ada Potensi
Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 24 km arah Barat Daya Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Rabu (28/10/2020) kemarin.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Sudirman
TRIBUN - TIMUR. COM, POLMAN -- Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat sudah 37 kali gempa susulan terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar) pasca gempa magnitudo 5,4 SR.
Gempa dengan kekuatan 5,4 SR berpusat pada koordinat 2,20 LS dan 119,30 BT.
Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 24 km arah Barat Daya Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Rabu (28/10/2020) kemarin.
"Totalnya sudah 37 kali gempa susulan, " Kata Operasional Geofisika Stasiun Meteorologi Majene, Hadi Nur Rohman, Kamis (29/10/2020).
BMKG mencatat, gempa susulan untuk hari ini sebanyak tujuh kali. Terakhir gempa dengan kekuatan 2.6 SR sekitar pulu 17:51:27 Wita.
Lokasi gempa berpusat 2.39 LS,119.09 BT atau 55 kilometer Barat Daya Mamuju Tengah dengan kedalaman 16 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal.
Berdasarkan pengamatan BMKG, potensi gempa susulan masih berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Barat.
Kendati demikian, kekuatan gempa susulan tidak terlalu besar dan intensitasnya cenderung menurun serta tidak sebanyak kejadian sebelumnya.
Gempa 5,4 SR yang terjadi di Mateng tak hanya membuat warga berhamburan keluar rumah, gempa juga menimbulkan dampak kerusakan fisik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, melaporkan sedikitnya tujuh rumah rusak akibat gempa tersebut.