Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perancis

SIAPA Abdoullakh Anzorov Pemenggal Guru di Perancis Ajarkan Kartun Nabi Seret Emmanuel Macron

Pemuda bernama Abdoullakh Anzorov, berusia 18 tahun, di dalam grup WhatsApp ditulis sebagai pahlawan dan mujahid

(TWITTER @nefritovy)
Foto Abdoullakh Anzorov (18), sosok pemenggal guru di Perancis bernama Samuel Paty (47) karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad dari majalah satir Charlie Hebdo di kelas saat mengajar. 

Badan intelijen tidak mengenalnya dan tidak ada catatan tentangnya, tapi jaksa menerangkan Abdoullakh pernah merusak fasilitas umum dan melakukan tindak kekerasan saat masih di bawah umur.

Ricard melanjutkan, ada sebuah akun di Twitter yang dikonfirmasi benar itu adalah milik Abdoullakh Anzorov.

3. Kenapa gurunya jadi target?

Menurut Ricard, ada seorang ayah dari salah satu murid di sekolah itu yang menggalang kampanye online agar Paty dipecat akibat kasus kartun tersebut.

Dia menemui kepala sekolah dan di media sosial menyerukan serangan ke Paty lalu bersikeras sudah saatnya "menghentikan" perilaku seperti itu.

Ricard menerangkan, bukti awal menunjukkan pelaku mondar-mandir di luar sekolah pada Jumat sore dan bertanya ke sejumlah murid di mana dia bisa bertemu Paty.

Sejauh ini tidak ada indikasi adanya hubungan antara pelaku dengan sekolah.

4. Siapa saja yang ditangkap?

Total 9 orang telah ditahan untuk diinterogasi, termasuk sang ayah yang mengajukan komplain terhadap Paty.

Ricard mengatakan, saudara tiri perempuan orangtua itu bergabung dengan ISIS di Suriah pada 2014 dan telah menjadi subyek surat perintah penangkapan.

Seorang pria lain yang ikut berpartisipasi dalam video yang diunggah ayah tersebut untuk meminta Paty dipecat juga sudah ditahan bersama istrinya. Pria itu menemani si ayah untuk mengajukan komplain ke Samuel Paty.

Sementara itu empat kerabat tersangka yakni adik laki-laki, kakek, dan kedua orangtuanya juga ditahan untuk diinterogasi. Baca juga: Beredar Foto Abdoullakh Anzorov, Remaja Chechnya 18 Tahun Pemenggal Guru di Perancis

Tanggapan Pemimpin Muslim Perancis

Ketika kecaman dan aksi yang semakin gencar dilayangkan terhadap Perancis terkait kartun Nabi Muhammad SAW, Presiden Dewan Muslim Perancis, Mohammed Moussaoui, justru mendesak sesama muslim untuk mengabaikan kontroversi tersebut.

Presiden Dewan Muslim Perancis, Mohammed Moussaoui, dilansir dari Kompas.com, mengatakan, sebaiknya sesama muslim untuk mengabaikan kartun Nabi Muhammad tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved