Tribun Business Forum
PLN Siapkan Milenial Hingga Gunakan Kualitas Material Andal untuk Pembangunan yang Lebih Baik
Tribun Business Forum seri #20 kembali disiarkan di Facebook dan YouTube Tribun Timur, Kamis (29/10/2020).
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tribun Business Forum seri #20 kembali disiarkan di Facebook dan YouTube Tribun Timur, Kamis (29/10/2020).
Seri #20 kali ini mengusung tema Keandalan Listrik Sulselrabar #HariListrikNasional2020.
Menghadirkan narasumber General Manager PLN UIP Sulbagsel I Putu Riasa.
I Putu Riasa mengatakan dalam proses pembangunan, teknisi di belakang layar sangat besar perannya.
"Mengorbankan quality time adalah hal yang biasa bagi mereka. Mulai dari survey ketika membangun jaringan transmisi, bagaimana kita membangun sependek mungkin jadi kalau harus lompati jurang, kita lompati, jadi bagaimana ini sesingkat mungkin," katanya.
Kemudian teman-teman di kontruksi, mereka harus membangun di titik-titik yang telah ditentukan, mulai dari sebelah sungai, melewati jurang bahkan hutan dengan segala material yang dibutuhkan. Baginya itu butuh energi yang tak sedikit.
"Quality time, weekend dan hal lainnya itu sudah biasa dilewatkan dari teman-teman di lapangan. Bahkan ada yang tidak bisa menemani istri melahirkan atau keluarga yang meninggal," jelasnya.
Untuk membangun jaringan transmisi itu sendiri membutuhkan waktu sekitar dua tahunan.
"Untuk waktu kita melihat volume dan panjang, kalau seperti Punagaya ke Tanjung Bunga itu butuh waktu sekitar dua tahun, tapi kalau dia panjang 370 KMS Mamuju ke Pasang Kayu kontraknya kita bagi, jadi bisa lima segmen. Jadi bukan hanya 1 kontraktor yang kerja. Itu waktunya bisa dua tahun juga," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan khusus jalur kabel tanah, seperti Tanjung Bunga ke Bontoala dan sekarang Kima ke Daya itu bekerja seperti kalong.
"Mereka malam baru kerja. Ada perhitungan teknis jadi tidak bisa asal. Kalau pembangkit dua sampai tiga tahun. Yang utama juga adalah keselamatan kerja," tambahnya.
Ketika kualitas dari suatu peralatan, infrastruktur, bangunan dan lainnya 80% ditentukan dari perencanaan kualitas material dan kualitas kontruksinya.
Artinya ketika perencanaan dilakukan dengan baik, kualitas material dijaga dengan baik dan proses pembangunannya ditaati dengan baik pasti 80% dia pasti andal, sisa 20% pemeliharaan dan cara pakai.
Masyarakat yang tinggal disekitar pembangkit listriknya tak perlu khawatir.
"Pasti aman, jangankan masyarakat sekitar, operator kita yang ada di tower house setiap har 24 jam, kalau tidak aman, mana mungkin mereka mau disana," ujarnya.