Tribuners Memilih
Ulla Tegaskan Legislator Demokrat Wajib Pasang Baliho Usungan Demokrat di Sulsel
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda), Rabu (28/10/2020).
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda), Rabu (28/10/2020).
Rakorda yang dihadiri perwakilan DPP, para pengurus DPD dan DPC serta seluruh anggota fraksi Demokrat se-Sulsel digelar di Grand Claro Hotel, Jl AP Pettarani, Kota Makassar.
Ketua Demokrat Sulsel Ni’matullah Erbe dalam sambutannya mengingatkan seluruh kader dan pengurus kukuh memperjuangkan keputusan partai, teruma 12 Kabupaten/kota yang menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
"Kalau anda main-main, tidak bekerja, dan kukuh memperjuangkan calon yang diusung Partai Demokrat, maka itu bukan mengkhianati kandidat yang diusung, tetapi mengkhianati keputusan partai," tegas Ulla sapaannya, Rabu (28/10/2020).
Untuk itu, ia meminta kader bekerja secara terbuka. Jangan banyak ngeles, tapi harus dibuktikan dengan kerja nyata di lapangan.
"Ukuran sederhananya itu adalah pasang foto dengan kandidat di daerahnya. Itu supaya konstituennya tahu bahwa Anda serius bekerja untuk kandidat," katanya.
Ukuran lainnya, lanjut Wakil Ketua DPRD Sulsel ini adalah setiap anggota DPRD tentu punya suara saat pemilu.
Tentu juga tahu kantong-kantong suaranya.
"Cari itu kantong-kantong suara dan buktinya bahwa kontribusi suaranya minimal sama dengan suaranya di pemilu," tegas Ulla.
Hadir dalam acara ini, para kandidat dari masing-masing daerah yang diusung Partai Demokrat.
Bahkan, setiap pasangan calon diberi waktu menyampaikan harapan di hadapan forum Rakorda.
Rakorda ini digelar untuk menghadapi Pilkada 9 Desember 2020. Selain itu juga tindak lanjut dari instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Yudhoyono tentang Gerakan Nasional Partai Demokrat Bina UMKM dan Wifi Gratis untuk siswa kurang mampu.
Ni’matullah menegaskan, masih ada waktu sebulan untuk menentukan langkah-langkah pemenangan di setiap daerah. Hal ini dimungkinkan karena pada level grassroot memang masih sangat terbuka.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin