Sukses Buat Roket dari Gula, Siswa SMAN 6 Takalar Ingin Kembangkan Jadi Rudal
Tiga Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Takalar sukses menguji coba roket yang mereka buat sendiri.
Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Tiga Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Takalar sukses menguji coba roket yang mereka buat sendiri.
Ketiga siswa kelas XII itu adalah Ichlasul Haq Andi Mallawa, Firman, dan Asriadi.
Mereka mengujicobanya di area terbuka di Matompodalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (26/10/2020) .
Setelah berkali-kali gagal akhirnya sukses meluncur sejauh 20 meter. Dengan sudut elevasi 35 derajat.
“Memang belum terlalu jauh karena ukurannya juga kecil. Sekadar untuk menguji bahan bakarnya dulu,” kata Ichlas, yang juga ketua Rohani Islam (Rohis) SMAN 6 Takalar.
Roket ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat. Bahan tersebut adalah pasir kucing, pipa PVC, gula, arang, dan pupuk.
Untuk ukuran roket mereka uji dengan pipa berdiameter mulai 1 inchi hingga 1 ½ inchi. Dengan panjang yang bervariasi, mulai 10 cm hingga 30 cm.
Berbekal resep dari hasil berselancar di dunia maya mereka pun merakitnya menjadi utuh.
Saat memakai pipa ukuran yang agak besar roket mereka sempat meledak. Hingga mengundang warga sekitar karena disangka bom.
“Sempat meledak kayak bom. Mungkin bermasalah di sumbunya,” jelas Ichlas.
Uji coba yang mereka rekam dalam video ini hasilnya dilaporkan ke Kepala UPT SMAN 6 Takalar Ilham SPd, MPd.
Karena percobaan mereka mengambil dana dari anggaran sekolah.
Proyek mereka menghabiskan anggaran sekitar Rp 300 ribuan lebih.
Ilham sangat bangga atas hasil karya anak didiknya ini. Dia berharap semua siswanya membuat sesuatu yang bisa membanggakan dan berguna.
“Saya sangat senang dengan siswa yang kreatif. Mudah-mudahan bisa membanggakan SMAN 6 Takalar,” harapnya.
Ketiga siswa ini juga berharap hasil uji cobanya sebagai dasar untuk membuat sesuatu yang lebih besar lagi.
Ichlas sudah merancang dalam benaknya bias dikembangkan menjadi satu roket utuh dan dipasangi hulu ledak.
“Ke depannya bias dibuat jadi senjata semacam rudal (peluru kendali),” harapnya.
Roket yang dinamai SMANSIXTA ini akan diikutkan dalam lomba yang diadakan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai rangkaian HUT ke-351 Sulsel.(*)