Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Hari Sumpah Pemuda, APT Minta Pemuda Ciptakan Peluang

"Di mana mereka memberikan sumbangsih besar yang sangat monumental bagi bangsa Indonesia," kata APT

Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
Ist
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD) Sulsel Andre Prasetyo Tanta 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD) Sulsel, Andre Prasetyo Tanta memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum untuk melakukan refleksi dari kisah para pemuda di tahun 1928.

"Di mana mereka memberikan sumbangsih besar yang sangat monumental bagi bangsa Indonesia," kata APT akronim namanya kepada Tribun Timur via pesan WhatsApp, Rabu (28/10/2020).

"Dengan peringatan sumpah pemuda, saya mengajak generasi muda untuk bersama-sama memberikan sumbangsih ide dan gagasan yang konstruktif dan menghasilkan karya-karya untuk kemajuan bangsa dan negara," APT menambahkan.

Tidak hanya itu, legislator dan pengusaha muda partai Nasdem Sulsel itu juga memberikan pesan kepada generasi muda.

"Pesan saya kepada generasi muda, jangan menunggu peluang untuk berbuat, tapi ciptakan peluang untuk berbuat yang terbaik," katanya.

"Buktikan bahwa pemuda sekarang adalah masa depan bangsa dan negara yang kita cintai tercinta kita Indonesia. Selamat hari sumpah pemuda," ujarnya menambahkan.

Hari sumpah pemuda diperingati setiap 28 Oktober.

Sumpah Pemuda adalah babak baru bagi perjuangan bangsa Indonesia untuk lepas dari belenggu penjajah.

Sumpah Pemuda juga merupakan sejarah tonggak bersatunya para pemuda-pemudi Indonesia.

Mereka mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Sumpah Pemuda merupakan hasil Kongres Pemuda Kedua yang dirumuskan 28 Oktober 1928 di Batavia, sekarang Jakarta.

Kongres pemuda adalah himpunan pelajar seluruh Indonesia yang dihadiri dan diwakili berbagai organisasi kepemudaan.

Kongres pemuda kedua adalah kelanjutan daripada Kongres pertama yang digelar 30 April sampai 2 Mei 1926 silam.

Momentum inilah yang menjadi cikal bakal bersatunya komponen pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang.

Peristiwa itupun menjadi satu tonggak penting dalam sejarah pergerakan nasional bangsa Indonesia.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved