Tribun Sinjai
Guru Ngaji dan Imam Masjid di Sinjai Dapat Insentif, Pemerhati: Ada Tak Maksimal Jalankan Tugas
Bagian Kesra Sekretariat Pemkab Sinjai kembali membagikan insentif kepada guru mengaji, imam masjid, petugas riayah, imam desa dan kelurahan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Bagian Kesra Sekretariat Pemkab Sinjai kembali membagikan insentif kepada guru mengaji, imam masjid, petugas riayah, imam desa dan kelurahan, muadzin, pemandi jenazah dan petugas penjaga makam.
Penyaluran insentif keagamaan triwulan II (April, Mei, Juni) khususnya di Kecamatan Bulupoddo dilakukan di Masjid Jabal Rahmah, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Buluppodo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (28/10/2020).
"Alhamdulillah hari ini kita saluran untuk triwulan II dan rencana dalam waktu dekat kita juga salurkan untuk Kecamatan Pulau Sembilan," kata Kepala Bagian Kesra Setkab Sinjai, Dahliah AT.
Meski sedikit terlambat dari jadwal sebelumnya, yang pasti penyaluran insentif keagamaan yang merupakan salah satu program unggulan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa dan Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, kata Dahliah bakal dirampungkan pada Desember mendatang.
Di Kabupaten Sinjai, total dana insentif keagamaan yang dikucurkan untuk petugas keagamaan sebesar Rp 5,7 miliar. Program ini menjangkau 3.209 orang.
Mereka terdiri dari 800 guru mengaji, 720 imam masjid, 720 petugas riayah, 80 imam desa/kelurahan, 720 muadzin, 160 pemandi jenazah, dan 9 petugas penjaga makam.
Terpisah pegiat sosial di Sinjai meminta pihak Bagian Kesra di Pemkab Sinjai agar melakukan evaluasi di tingkat petugas.
"Kepedulian Pemkab Sinjai ini sudah bagus, hanya saja penting dievaluasi di tingkat petugas mulai muazin, imam masjid guru mengaji, apakah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Aswar.
Ia menyampaikan hal itu menyusul adanya beberapa keluhan masyarakat di beberapa masjid, petugas yang diberi insentif tak menjalankan tugasnya dengan baik, seperti tak melaksanakan kegiatan-kegiatan mengaji di masjid.
Tujuan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa memberi intensif agar para petugas meningkatkan kualitasnya dalam pengembangan syiar Islam di Sinjai.
Keluhan ada petugas guru mengaji tak maksimal menjalankan tugasnya juga telah dikeluhkan masyarakat di media sosial, seperti di Desa Palae. (*)