Hari Sumpah Pemuda
Legislator Golkar Sulsel, Izman Maulana: Pemuda Harus Punya Semangat Pantang Menyerah
Kalau dulu pemuda dituntut untuk mempertahankan NKRI, maka sekarang pemuda dituntut mengharumkan nama NKRI.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD) Sulsel, Andi Izman Maulana Padjalangi berharap generasi muda hari ini punya prinsip hidup kuat.
"Pesan saya anak muda sekarang harus itu kuat, semangat dan pantang menyerah. Kenapa? Karena mereka dituntut berkarya dan berkreativitas lebih," kata Izman kepada tribun-timur.com via pesan WhatsApp, Selasa (27/10/2020).
"Kalau dulu pemuda dituntut untuk mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), maka sekarang pemuda dituntut mengharumkan nama NKRI," jelas putra Bupati Bone dua periode Andi Fahsar M Padjalangi itu.
Diketahui, Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober.
Sumpah Pemuda adalah babak baru bagi perjuangan Bangsa Indonesia untuk lepas dari belenggu penjajah.
Sumpah Pemuda juga merupakan sejarah tonggak bersatunya para pemuda-pemudi Indonesia.
Mereka mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
Sumpah Pemuda merupakan hasil Kongres Pemuda Kedua yang dirumuskan 28 Oktober 1928 di Batavia, sekarang Jakarta.
Kongres pemuda adalah himpunan pelajar seluruh Indonesia yang dihadiri dan diwakili berbagai organisasi kepemudaan.
Kongres pemuda kedua adalah kelanjutan daripada Kongres pertama yang digelar 30 April sampai 2 Mei 1926 silam.
Momentum inilah yang menjadi cikal bakal bersatunya komponen pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang.
Peristiwa itupun menjadi satu tonggak penting dalam sejarah pergerakan nasional bangsa Indonesia.(*)