Penanganan Covid
Kasus Positif Tinggi di Nuha Towuti dan Wasuponda, Pjs Bupati Lutim Temui Pengurus Rumah Ibadah
Pengurus rumah ibadah, tokoh agama dan tokoh masyarakat diminta ikut dan proaktif dalam penanganan penyebaran Covid-19 ini.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Upaya memutus penyabaran virus Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berlanjut.
Olehnya itu, pengurus rumah ibadah, tokoh agama dan tokoh masyarakat diminta ikut dan proaktif dalam penanganan penyebaran Covid-19 ini.
Sampai hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 1.515 orang dan pasien sembuh sudah 1.429 orang.
Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, Selasa (27/10/2020) mengatakan, jangan ada kata lelah untuk mengingatkan seluruh masyarakat agar patuhi protokol kesehatan.
"Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan," ujarnya.
Menurut Jayadi, pencanangan Luwu Timur bermasker dengan tagline maskerku melindungimu dan maskermu melindungiku hakikatnya agar kita semua paham.
Paham bahwa virus corona ini tidak hanya membahayakan diri tapi juga membahayakan orang lain sehingga perlu kesadaran bersama untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Saya harapkan kita semua jadilah contoh dan teladan dilingkungannya masing-masing," imbuh kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel ini.
"Saya juga tegaskan tidak ada izin keramaian dikeluarkan sesuai hasil koordinasi dengan Kapolres. Hal ini bertujuan untuk mengurangi aktivitas masyarakat berkerumun," lanjutnya.
Ia pun mengingatkan penanganan Covid-19 membutuhkan kerjasama semua elemen masyarakat.
"Mari kita jaga diri kita, keluarga kita, jamaah kita, masyarakat kita untuk tidak pernah lelah mengingatkan pentingnya menggunakan masker untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," katanya.
Senin (26/10/2020), Jayadi bertemu pengurus rumah ibadah, tokoh agama dan tokoh masyarakat di tiga Kecamatan yaitu Nuha, Wasuponda, dan Towuti.
Pertemuan terkait penanganan Covid-19 dan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Sorowako, Kecamatan Nuha.
Hadir Staf Ahli, dr April, Plt Dinas Kesehatan, Rosmini Pandin dan dan Camat Nuha, Aswan Asis. Pertemuan ini juga karena tiga kecamatan ini tinggi angka terkonfirmasi positif.
Dimana Nuha sampai hari ini positif 682 kasus, Towuti 340 kasus dan Wasuponda 167 kasus.