UMI
Dosen UMI Latih PKK Pucak Maros Buat Aromaterapi Berbahan Dasar Jahe
LPKM-UMI kembali menggelar pelatihan pembuatan aromaterapi berbahan dasar jahe di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (LPKM-UMI) kembali menggelar pelatihan pembuatan aromaterapi berbahan dasar jahe di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros Sulsel mulai (3/8/2020) sampai (30/10/2020).
Dosen Fakultas Farmasi UMI Apt Risda Waris selaku ketua tim dan anggota Apt Dr Asni Amin turun langsung memberi pelatihan.
Risda mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan ibu PKK wilayah Pucak Maros dalam memanfaatkan bahan alam sebagai bahan baku obat tradisional agar masyarakat merasakan besarnya manfaat tumbuhan sebagai pengobatan.
"Alhamdulillah, hari ini Ahad 25 Oktober 2020 bertempat di aula kantor desa kami telah memberi pelatihan pembuatan minyak aromaterapi," ujarnya via pesan WhatsApp, Senin (26/10/2020).
"Kami sampaikan terima kasih berkat pembinaan perangkat desa khusus nya kepala desa Abdul Razak sehingga ibu PKK begitu antusias terlibat langsung dalam pembuatan minyak aromaterapi yang di beri label UMI Pucak," jelasnya.
Risda menjelaskan, jahe dengan nama ilmiah Zingiberis Rhizoma adalah zat utama dalam Minyak aromaterapi UMIpucak.
"Khasiat dari bahan utama jahe mampu menghangatkan tubuh, mencegah dan mengobati masuk angin, penghilang pegal linu dan meredakan nyeri otot dan sendi, dengan kandungan minyak atsiri yang tinggi," ujar ketua tim yang telah ahli dalam pemanfaatan bahan alam sebagai bahan baku obat itu.
Apalagi lanjut dia, tanaman jahe sangat mudah tumbuh dan tersebar di pekarangan masyarakat pucak sehingga kedepannya memudahkan bagi masyarakat pucak dalam pengolahan aromaterapi berbahan dasar jahe.
"Selain itu ada beberapa tambahan lainnya seperti Sereh (Cymbophogonis Folium) sebagai salah satu bahan dalam Minyak aromaterapi UMIpucak yang terdiri dari senyawa sehat minyak esensial," katanya.
"Seperti nerol, sitronelol, myrcene, dipentene, geraniol dan metil heptenone yang digunakan untuk aromaterapi karena efek terapeutik yang akan membantu merevitalisasi dan menyegarkan tubuh," jelasnya.
Minyak sereh memiliki zat alami yang akan membantu merangsang sirkulasi darah dan meremajakan jaringan kulit. Hal ini juga membantu untuk mengangkat dan mengencangkan kulit yang lesu dan lelah.
Kayu manis (Cinnamomi Cortex) adalah campuran bahan dalam aromaterapi UMIpucak, dengan khasiat dapat memberikan ketenangan, menghilangkan rasa letih dan untuk menghilangkan sakit kepala, dengan kandungan eugenol.
Minyak cengkeh (Caryophylii Flos) memiliki segudang manfaat yang bisa kita dapatkan di bidang kesehatan. Senyawa yang ada dalam minyak cengkeh sangat dibutuhkan.
Senyawa tersebut adalah Eugenol yang memiliki sifat antiseptik serta analgetik (penghilang nyeri), Eugenol, bahan utama cengkeh, cukup efektif untuk menghilangkan semua jenis rasa sakit.
Risda bersama Asni Amin mengolah bahan baku dengan kadar minyak jahe dan bahan tambahan lainnya yang telah di uji coba sebelumnya hingga di peroleh komposisi aromaterapi Cap UMIpucak.